Paman Birin : Pemprov Tak Dukung Barito Putera, Itu Fitnah

Suasana kekeluargaan mewarnai buka puasa bersama PS Barito Putera dengan Pemerintah Provinsi Kalsel, saat Manajer PS Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman bersalaman dengan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. (foto :rizqon/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – PS Barito Putera menggelar buka puasa bersama Pemprov Kalsel dan supporter di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Selasa (21/5/2019).

Dalam agenda silaturrahmi itu, mengemuka rencana renovasi Stadion yang selama ini menjadi homebase Laskar Antasari.

Isu miring terkait tutup mata Pemrov Kalsel terkait kondisi aset Stadion 17 Mei yang beberapa fasilitas di bawah standar, akhirnya dibantah langsung Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin.

“Kita mendapat penghargaan dari Kementrian Olahraga melalui SIWO, yaitu pembina olahraga terbaik se Indonesia. Sungguh sangat memalukan apabila saya tidak peduli dengan dunia olahraga,” ucapnya.

Kendati demikian, Paman Birin meminta pihak yang tidak bertanggungjawab, berhenti menebar fitnah jika pemerintah tutup mata dalam renovasi Stadion 17 Mei.

Paman Birin pun berharap isu tersebut tak lagi mengemuka, apalagi muncul kabar, pemerintah tidak mendukung PS Barito Putera berkiprah di markasnya sendiri.

“Jangan membuat fitnah antara saya dengan bung Hasnur. Kita berjanji orangtua beliau alm H Abdussamad Sulaiman Sulaiman HB, saya bisa kuliah dan jadi Gubernur, semua karena beliau,” ucap Sahbirin Noor.

Sehingga kata dia, tidak mungkin saya berhianat dan membuat hubungan yang tidak baik dengan keluarga besar bung Hasnur.

Sementara iti, rencananya aset Pemprov tersebut akan mulai direnovasi pada Juli mendatang, dengan dana APBD Rp12 miliar.

Dalam agenda buka puasa tersebut, Pemprov Kalsel menampilkan animasi video master plan renovasi Stadion 17 Mei secara keseluruhan.

Sementara itu, Manajer PS Barito Putera H Hasnuryadi Sulaiman sangat mengapresiasi kepedulian Pemprov Kalsel terhadap dunia olahraga, khususnya sepak bola. Bagi Hasnur sapaan akrabnya, sepakbola merupakan pemersatu yang dapat mempererat persaudaraan.

“Kalau boleh bercerita PPSI didirikan tepatnya 19 April 1930 sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karena itu, PSSI sebagai alat perjuangan dan alat permersatu bangsa.

Tokoh muda banua ini berharap dengan terjalinnya ikatan dari seluruh elemen PS Barito Putera bersama Pemprov Kalsel di bawah kepemimpinan Paman Birin, Laskar Antasari dapat memberikan sumbangsih untuk banua, dengan terus berjuang demi meraih juara Liga Satu Indonesia.(rizqon)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan