MARTAPURA, klikkalsel.com – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor merutinkan majelis keagamaan l setiap bulan di kawasan Alam Roh 88, Desa Kiram, Karang Intan, Kabupaten Banjar. Majelis ini diikuti para ASN, karyawan-karyawati Pemprov Kalsel dan masyarakat umum di setiap malam Minggu.
Sabtu (7/1/2023) malam tadi, kegiatan salawatan dan tausiyah agama digelar dengan menghadirkan ulama kharismatik KH. M Zarkasyi. Kegiatan keagamaan ini dimulai dengan penyampaian syair Maulid Habsyi dari kelompok Maulid Habsyi Sekumpul Martapura.
Kemudian dilanjutkan munajat doa yang dipimpin oleh Habib Ali bin Abdullah Alaydrus, Pimpinan Majelis Dzikir Ihya Ulumuddin Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan pembacaan Kalam Ilahi oleh trio Qori Nasional dan Internasional asal Kalsel. yakni H M Muhammad Abduh, H Bugdadi dan H Fahrurazi.
Baca Juga : Paman Birin Isi Peringatan Hari Jadi Batola dengan Ziarah Makam Datuk Abdussamad
Baca Juga : Dewan Kalsel Usulkan Penerbangan Langsung Banjarmasin ke Arab Saudi
Paman Birin, sapaan akrab gubernur menyampaikan rasa syukur dan bahagia, atas pelaksanaan majelis keagamaan yang di setiap bulan ini selalu banyak dihadiri jamaah, baik itu oleh ASN atau karyawan-karyawati Pemprov Kalsel, juga oleh masyarakat umum.
“Alhamdulilah. Kegiatan shalawatan dan tausiyah ini sejatinya terbuka untuk umum, termasuk masyarakat. Untuk itu, saya menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan saya setiap bulan mengundang Bapak/Ibu untuk bisa hadir,” tuturnya.
Paman Birin berharap, dari rangkaian kegiatan salawatan dan tausiyah ini kiranya mendapatkan syafaat dari Baginda Rasulullah SAW dan menghantarkan dalam kehidupan dunia yang aman, nyaman dan bahagia. Sehingga nantinya juga menghantarkan kita ke kehidupan yang kekal abadi di akhirat
Sementara itu, tausiyah yang disampaikan KH. M Zarkasy mengingatkan jemaah untuk pandai-pandai bersyukur terhadap nikmat dan rahmat yang telah diberikan Allah SWT.
Untuk itu, KH. M Zarkasy menyampaikan sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Barang siapa yang berbuat kebaikan di sisa umurnya, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa yang ia lakukan di masa sebelumnya, agar kita bisa menggunakan waktu sisa umur kita untuk berbagai kebaikan.
“Mari kita gunakan sisa waktu kita dengan sebaik-baiknya untuk kembali ke Allah SWT dengan selamat. Salah satunya dengan kegiatan shalawatan ini,” pesannya. (rizqon)
Editor: Abadi
