Optimalisasi Pelayanan Publik, Banjarmasin Gunakan Sistem Sumber Daya

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman saat membuka kegiatan Sosialisasi Sumber Daya

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Upaya peningkatan kepuasan masyarakat, Pemko Banjarmasin meluncurkan sistem berbasis web “Sistem Pengumpulan dan Pelaporan Bersama Data Survey Masyarakat (Sumber Daya).

Peluncuran dan sosialisasi sistem tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman di Ballroom Nasa Hotel Banjarmasin.

Ikhsan menyampaikan bahwa sistem ini dibangun oleh Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin untuk mempermudah pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), sehingga penyusunan laporan dapat dilaksanakan tepat waktu dan sesuai dengan pedoman yang ada.

Dengan hadirnya sistem tersebut, seluruh perangkat daerah dan unit kerja penyelenggara pelayanan publik di lingkungan Banjarmasin dapat dengan mudah mengukur tingkat kepuasan masyarakat.

Terlebih, dengan adanya sistem itu, menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik.

“Saat ini, 31 perangkat daerah, 33 UPTD, 9 bagian, 27 puskesmas, 52 kelurahan, Mal Pelayanan Publik, 1 RSUD, dan 2 perusahaan daerah telah melaksanakan survei,” ujarnya.

“Selain mengukur tingkat kepuasan masyarakat, sistem ini juga mengukur Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan (IPKP) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK),” sambungnya.

Ia menekankan bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang prima semakin besar setiap harinya. Masyarakat menginginkan pelayanan yang cepat, tepat, ramah, sopan dan hormat, responsif, serta memiliki kompetensi.

Karena itulah, aparatur pemerintah diharapkan untuk terus meningkatkan kualitas sebagai pelayan publik, khususnya di lingkungan kerja Pemko Banjarmasin.

Baca Juga Pemko Banjarmasin, Galakan Pencanangan Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih

Baca Juga Pemko Banjarmasin, Galakan Pencanangan Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih

Ia juga berharap survei itu dilakukan dengan mudah dan efisien, mengingat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah merupakan hal yang utama.

“Tolong untuk sistem surveinya dibuat sesederhana mungkin, agar masyarakat mau mengisi survei kepuasan dan itu akan menjadi feedback kita dalam bekerja di pemerintahan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Organiasai, Eka Rahayu menyebutkan ada 180 orang yang hadir dalam kegiatan tersebut, dari operator hingga pelaksana survei.

“Acara ini dihadiri oleh 180 orang, yang dalam rangkaiannya kita sudah beberapa kali melakukan sosialisasi secara bertahap, jadi tahapan ini juga kita memanggil dari teman teman masing masing SKPD termasuk juga UPTD dan kelurahan dalam rangka untuk menjalankan aplikasi ini,” sebutnya.

“Minimal survei itu dilaksanakan 1 tahun sekali tetapi kalau dalam sistem ini kita sudah jalan, tuntutannya adalah pertriwulan kita coba, untuk tahun depan kita mulai dengan 2 tahapan dulu, karena tahun 2024 ada 1 tahapan 1 tahun sekali, untuk tahun depan kita coba untuk 2 tahun sekali,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran