MARABAHAN, klikkalsel.com – Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali menoreh prestasi. Kali ini di bidang Lomba Kreasi Kader Posyandu dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia (PID).
Kader Posyandu asal Desa Sidomakmur Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala atas nama Okta Noviana berhasil meraih Juara I Tingkat Nasional mewakili Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan kreasi BAPADAH (BAwai, PAdahi, DAtangi, Hagai).
Sedangkan tujuan dari program inovasi ini untuk meningkatkan pengetahuan, kepedulian dan cakupan imunisasi anak di masa pandemi, karena kesadaran masyarakat sedikit berkurang.
Atas prestasi ini, Okta Noviana mendapatkan hadiah dan penghargaan yang diserahkan Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono pada Puncak Pekan Imunisasi Dunia (PID) yang dilaksanakan di Kementerian Kesehatan RI, JI HR Rasuna Said Blok X- 5 Kavling 4-9 Jakarta Selatan, Jumat (22/04/2022).
Kader Posyandu Kartini ini hadir didampingi Kadis Kesehatan Batola, Hj Azizah Sriwidari dan jajaran serta Camat Marabahan, Eko Purnama Sakti.
Terkait capaian ini, Okta sendiri mengaku bersyukur. Selain meningkatnya cakupan imunisasi di Batola, juga membawa nama baik Batola melalui inovasi di tingkat nasional.
“Alhamdulillah sangat bersyukur sekali, saya pun tidak menyangka bisa sampai ke titik ini,” ucapnya.
Baca Juga : Gubernur Kalsel Serahkan Bantuan Rp234 Juta Untuk Tempat Ibadah di Tengah Vaksinasi Bergerak di Batola
Dengan membawa pulang predikat terbaik satu di 2022 ini, Okta pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga, kerjasama tim hingga dukungan dari Pemkab Batola maupun Provinsi Kalsel.
Ia juga berharap, predikat ini bisa bertahan dan terus dikembangkan oleh kader-kader lainnya dalam meningkatkan cakupan imunisasi di masyarakat.
Kadis Kesehatan Batola, Hj Azizah Sriwidari bersyukur Posyandu Kartini berhasil meraih juara 1 tingkat nasional mewakili Kalsel pada lomba kreasi kader.
Ia menyatakan keberhasilan ini tentunya menjadi kebanggaan khususnya buat Barito Kuala.
“Keberhasilan ini selain berkat kerja keras yang dilakukan Okta Noviana juga tidak terlepas dari peran berbagai pihak termasuk pemerintah desa dan kecamatan serta pemerintah daerah yang telah mendukung program-program kesehatan,” paparnya.
Azizah juga berharap, penghargaan yang diraih ini semakin memotivasi untuk menjadi lebih baik lagi. (adv)
Editor: Abad