BANJARMASIN, klikkalsel.com – Seorang pengendara ojek online (Ojol) mengalami kecelakaan dan dinyatakan meninggal ditempat di Jalan Brigjen Hasan Basri, tepatnya depan Taman Budaya Banjarmasin, Minggu (1/1/2022) malam.
Informasi dihimpun, Ojol tersebut bernama Rahmadi (50) Warga Jalan Ampera III RT 46, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat. Ia dinyatakan meninggal dengan motor matic nomor polisi DA 6503 AGW yang ditungganginya ditabrak mobil sedan berwarna putih DA 1604 G yang dikemudikan seorang pria berinisial H.
Ia dihantam sedan tersebut dari belakang saat melaju dari arah Kayu Tangi menuju dalam kota hingga terpental dan masuk ke dalam parit depan Taman Budaya Banjarmasin.
Iptu Suhardi, Panit Lantas Polsek Banjarmasin Utara mengatakan, sebelumnya ada informasi ada mobil putih menabrak seorang pengendara di depan rumah makan yang tidak jauh dari pertigaan lampu merah Cemara (Bakso Boedjangan).
“Betul, ada cewek yang tertabrak dan saya lihat hanya luka-luka ringan,” ujarnya.
Kemudian, dari masyarakat kembali menginformasikan yang menabrak pengendara itu lari ke arah dalam kota dan dikejar pengendara lain.
Hingga di depan Taman Budaya, kata Iptu Suhardi, mobil tersebut sudah dikerumuni masyarakat karena menabrak pohon di tepi jalan dan pengendara Ojol.
Dari situ, diketahui dalam mobil tersebut terdapat dua orang yang kemudian diamankan warga ke pihak berwajib (Polsek Banjarmasin Utara).
Sedangkan, pengendara Ojol yang ditabrak itu ditemukan meninggal di parit sungai depan Taman Budaya dan kemudian di evakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
Dari pemeriksaan di lapangan, Iptu Suhardi mengungkapkan pihaknya juga menemukan botol minuman keras di dalam mobil tersebut sehingga menduga pengemudi mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh minuman keras.
“Ada botol minuman keras, mungkin diduga orang ini minum (mabuk),” ungkapnya.
Saat berita ini ditulis, pengemudi mobil tersebut telah dibawa ke Polsek Banjarmasin Utara untuk dimintai keterangan, kemudian dibawa lagi ke Unit Lantas Polresta Banjarmasin guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (airlangga).
Editor: Abadi