Nobatkan Putra Putri Sasirangan 2024, Muda Mudi Banjarmasin Kian Bangga Budaya Lokal

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Grand Final Putra Putri Sasirangan 2024 dalam rangka Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-8 Aizar Ahmadinejad (Putra) dan Naila Almira(Putri) keluar sebagai juara setelah mengikuti berbagai rangkaian kegiata.

Pemenang Putra Putri Sasirangan 2024 tersebut dinobatkan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina didampingi Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Siti Wasilah, di Atrium Duta Mall Banjarmasin.

Grand final Putra Putri Sasirangan itu juga turut dihadiri Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor didampingi Wakil Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hardiyanti, Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman didampingi Ketua DWP Kota Banjarmasin, Rusdiati, Plt Kepala Disbudporaparkraf Banjarmasin, Machli Riyadi, sejumlah kepala SKPD beserta jajaran terkait.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengucapkan selamat kepada para Putra Putri Sasirangan Kota Banjarmasin yang terpilih dalam acara malam puncak yang digelar.

Para pemenang itu akan menjalankan tugas selama satu tahun ke depan untuk mempromosikan pariwisata dan kain sasirangan khas Banjarmasin.

“Selamat sukses untuk para Putra Putri Sasirangan Kota Banjarmasin yang malam hari ini sudah terpilih,” ujarnya.

“Mereka bertugas setahun ke depan dalam rangka mempromosikan pariwisata, mempromosikan Sasirangan, dan menjadi Duta Promosi Kota Banjarmasin,” sambungnya.

Baca Juga : Kualitas Menjelujur Jadi Poin Penting dalam Forum Diskusi Sasirangan BSF ke-8

Baca Juga : Pertamina Dukung Langkah Pemko Banjarmasin Entaskan Masalah Stunting

Ia juga menyatakan harapannya agar generasi muda, khususnya para duta terpilih, dapat meningkatkan kecintaan terhadap Sasirangan.

“Bersama-sama dengan Duta promosi lainnya, diharapkan dari anak-anak muda ini, mereka paling tidak dengan teman sebaya atau generasi milenial lebih mencintai Sasirangan,” tuturnya.

Kain sasirangan sendiri telah mendapatkan sertifikat indikasi geografis dari Kalsel, dan menurutnya, hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk melestarikan dan membudidayakan kain tradisional tersebut.

“Tugas kita lah untuk melestarikannya, membudidayakannya, dan mencintai sasirangan. Oleh karena itu, kita bangga anak-anak muda sekarang sudah tidak malu lagi dan kemudian bangga bersasirangan,” harapnya.

“Kalau melihat tadi semua pertanyaan-pertanyaan, sebetulnya kalau tidak gugup itu mereka lancar, bisa jawab semua. Cuman ya biasa nervous kalau di atas panggung,” tandasnya.(adv/fachrul)

Editor : Amran