BANJARBARU, klikkalsel – Bagi para penikmat musik di Kalimantan Selatan (Kalsel), pastinya sudah tidak asing dengan acara musik tahunan ‘Nada Untuk Alam’ yang selalu dilaksanakan di tengah hutan.
Mengambil waktu setelah Hari Raya Idul Fitri, Nada Untuk Alam (NUA) biasanya diadakan di daerah pegunungan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Hal tersebut dipercaya Andry selaku perwakilan dari Morning Art (penyelenggara NUA) untuk membuat suasana silaturahmi semakin kental terasa.
Kegiatan yang telah berlangsung sejak 2015 terinspirasi oleh acara seperti Woodstock yang langsung memberikan pengalaman baru untuk penikmat musik di Kalsel dengan konsep Music & Camping Festival.
“Tapi untuk tahun ini nama acaranya bukan Nada Untuk Alam 2018, namun ‘Summer Breakout’ seperti tahun sebelumnya,†pungkas Andri dalam siaran persnya.
Alasan konsep Summer Breakout, diakui Andri untuk mengembalikan semangat Nada Untuk Alam 2015, yang merupakan embrio dari Nada Untuk Alam itu sendiri.
“Kawan-kawan tahun ini diajak lebih intim, karena tidak ada tiket alias gratis. Intinya kita lebih bersilaturahmi satu sama lain,†jelasnya lagi.
Bagi masyarakat pecinta musik yang sudah tidak sabar untuk meramaikan festival ini, Summer Breakout akan dilaksanakan pada Sabtu (23/6/2018) dari pukul 15.00 Wita hingga 24.00 Wita.
Terlebih, tahun ini diadakan di tempat yang berbeda yaitu di Bukit Lentera Cempaka Banjarbaru. Serta, dihibur dengan berbagai penampilan musisi kebanggaan Kalsel. (ril/baha)
Editor : Farid