Naga Banjarmasin Tahun 2025 Terpilih, Walikota Minta Aktif Kampanyekan Pengurangan Sampah

Walikota Banjarmasin Muhammad Yamin dan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Neli Listriani usai menyematkan selempang kepada pemenang Nanang Galuh Kota Banjarmasin tahun 2025

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pagelaran Nanang Galuh (Naga) Banjarmasin tahun 2025 sudah selesai, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin sudah dapatkan pemenang dalam ajang tersebut.

Pelaksanaan seleksi Naga Banjarmasin 2025 dilaksanakan lebih dari satu bulan, yang di ikuti oleh puluhan Putra-Putri terbaik dari kota Banjarmasin.

Hingga Grand Final yang dilaksanakan di Grand Palace Restoran, Mitra Plaza Banjarmasin, sebanyak 12 orang Nanang dan 12 orang Galuh, saling unjuk kebolehan dan pengetahuannya tentang kebudayaan hingga pariwisata di Kota Banjarmasin.

Dalam gran final tersebut pun akhirnya ditetapkan Riyadh dan Nur Kemala Hayati sebagai pemenang dalam ajang pemilihan Naga tahun 2025.

Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin memberikan apresiasi kepada seluruh finalis Nanang Galuh Banjar 2025. Ia menilai para peserta menunjukkan karakter yang kuat, kreatif, dan inovatif.

“Baik yang menang maupun yang belum menang, semuanya adalah anak-anak hebat,” ucapnya.

“Kami berharap para juara dapat bersinergi dengan pemerintah kota melalui Dinas Pariwisata untuk mengembangkan sektor budaya dan pariwisata,” tambahnya.

Ditengah status tanggap darurat sampah saat ini, Yamin juga menyinggung tentang isu lingkungan tentang gagasan menjadikan Nanang Galuh sebagai Duta Pengelolaan Sampah Kota Banjarmasin.

“Sejak awal karantina, para peserta sudah aktif dalam kampanye pengurangan dan pemilahan sampah,” ungkapnya.

“Kami berharap persoalan sampah di Banjarmasin dapat segera teratasi dengan dukungan semua pihak,” sambungnya.

Baca Juga : WALHI dan Pecinta Alam Peringati Hari Bumi di Kalsel, Soroti Penolakan Taman Nasional Meratus dan Krisis Sampah Banjarmasin

Baca Juga : Wisata Religi Tepi Sungai, Banjarmasin Didorong Jadi Ikon Nasional

Sementara itu, Pemenang gelar Nanang tahun 2025, Riyadh mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini. Ia pun bercerita tentang pengalaman berkesan selama ajang, mulai dari masa karantina hingga malam puncak.

“Meski menguras tenaga, tapi sangat seru dan berkesan. Kami juga mendapatkan pesan dari Pak Walikota untuk lebih peduli pada masalah sampah di Banjarmasin,” tuturnya.

Tak hanya itu, dirinya pun mengajak generasi muda untuk aktif menjaga lingkungan, dimulai dari langkah sederhana. “Cobalah membawa tumbler sendiri saat berolahraga untuk mengurangi sampah botol plastik,” bebernya.

Hal senada juga disampaikan Nur Kemala Hayati yang berhasil meraih gelar Galuh Banjar tahun 2025. “Ini kesempatan luar biasa. Saya tidak menyangka bisa sampai di titik ini. Terima kasih untuk keluarga, teman-teman, dan panitia yang telah mendukung kami,” ucapnya.

Perempuan karib disapa Aya itu pun berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai budaya lokal sekaligus berkontribusi dalam pengembangan pariwisata. Ia juga menyoroti pentingnya edukasi tentang pemilahan sampah sejak dini.

“Langkah kecil seperti memilah sampah dapat membantu mengurangi limbah di Kota Banjarmasin,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran