BANJARMASIN, klikkalsel.com – Himpunan Psikologi (HIMPSI) Kalsel menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI pemilihan Ketua periode 2023-2027, Minggu (11/12/2022).
Setelah melalui hasil voting, Sukma Noor Akbar terpilih sebagai Ketua HIMPSI wilayah Kalsel untuk masa jabatan lima tahun mendatang.
Disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat HIMPSI, Dr. Andik Matulessy, M.Si., Psikolog, bahwa pelaksanaan Muswil VI HIMPSI Wilayah Kalsel ini berjalan dengan lancar.
“Kita menekankan bahwa HIMPSI itu adalah milik bersama. Sehingga segala keputusan harus dilakukan secara bersama,” ujarnya.
“Sehingga siapa pun yang menjadi pemenang, baik itu dilakukan secara voting atau musyawarah. Itu akan menghadapi tantangan yang lebih besar nantinya,” lanjutnya.
Hal tersebut disampaikannya bukan tanpa alasan. Pasalnya saat ini psikologi sudah memiliki undang-undang pendidikan dan layanan psikologi.
Sehingga ia meminta kepada Ketua terpilih, yakni Sukma Noor Akbar, agar bisa menjalin hubungan yang lebih baik dengan perguran tinggi maupun Pemerintah.
“Ketua juga harus melindungi anggota dan masyarakat dari berbagai hal-hal negatif terkait dengan layanan psikologi,” jelasnya.
Baca Juga : Bawaslu Kalsel Gandeng Media Massa Jadi Pengawas Partisipatif Pemilu 2024
Baca Juga : Pererat Kebersamaan FKPPI Kalsel Gelar Kemah Akbar dan Pelantikan Pengurus Cabang
Sementara itu, Ketua HIMPSI Wilayah Kalsel terpilih, Sukma Noor Akbar, M.Psi, Psikolog mengatakan bahwa dengan terpilihnya dirinya sebagai Ketua ia akan menjalankan program sesuai dengan visi misi.
“Saya akan mencoba untuk mendekatkan diri kepada Pemerintah. Karena di Kalsel sendiri masyarakat yang memiliki gangguan seperti stress, depresi dan hal-hal lain yang terkait dengan kesejahteraan psikologis yang lain,” jelasnya.
“Untuk itu kita akan melakukan pendekatan Pemerintah Daerah dengan dibantu teman-teman anggota dan pengurus HIMPSI Kalsel,” sambungnya.
Selain itu ia juga menawarkan eksistensi HIMPSI sebagai upaya kerjasama dengan sejumlah pihak.
Melihat masih banyakannya permasalahan psikologis di Banjarmasin, Sukma juga mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
“Kita pasti ya akan melakukan pendekatan terutama kepada Dinkes dan DP3A itu, karena mereka lah yang tentunya jadi rekan kerjasama kita dalam rangka kesejahteraan psikologi,” bebernya.
Selain itu juga pihaknya akan terus akan menjalin komunikasi dan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi. Terlebih di Kalsel terdapat tiga perguruan tinggi yang mempelajari ilmu psikologi.
“Selain dengan pemerintah kita juga akan mendekatkan diri dengan Universitas. Karena disini memang ada tiga Universitas yang menyelenggarakan program studi psikologi,” tuturnya.
“Jadi mereka bisa membantu baik melalui mahasiswa ataupun alumninya,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
