BANJARMASIN, Klikkalsel.com – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) Desember 2020 mendatang.
Ketua Bidang pembinaan dan Prestasi FPTI Kalsel, Abdul Latif mengatakan, Musprov FPTI Kalsel 2020 ini direncanakan digelar pada Minggu ketiga di bulan Desember mendatang. Sebelumnya, masa pengurus FPTI Kalsel ini sudah berakhir di bulan Juli lalu.
“Pengurus Provinsi diperpanjangan masa kepengurusan hingga bulan desember karena sebagaimana yang kita ketahui Kalsel masih dibalut masa pandemi wabah virus Corona,” ucapnya kepada klikkalsel.com, Senin (23/11/2020).
Ia juga mengatakan, sama seperti sebelumnya Musprov FPTI 2020 dilaksanakan hanya satu hari. Namun pada malam hari sebelum Musprov akan dilaksanakan acara ramah tamah.
“Akan tetapi, kita belum menentukan Daerah mana yang akan menjadi lokasi musprov 2020 nanti,” imbuhnya.
Pria yang kerap disapa Gharu ini juga menjelaskan bahwa dalam pemilihan ketua Umum, FPTI memiliki 13 suara pengurus kabupaten/kota dan 1 suara dari Provinsi.
Para bakal calon Ketua FPTI harus mendapat 3 suara atau usungan untuk memenuhi syarat menjadi calon ketua umum dari yang mencalon maupun yang dicalonkan.
“Syaratnya harus memenuhi 3 dukungan suara dari pengurus kabupaten/kota untuk menjadi bakal calon Ketua Umum FPTI Kalsel berikutnya,” jelasnya.
Baca juga : Kalsel Berpotensi Selenggarakan Kejurnas Arung Jeram Tingkat Nasional
Selain itu, Gharu juga menyampaikan apa yang menjadi suara aspirasi kawan-kawan pengurus di kabupaten/kota, berharap agar Ketua FPTI Kalsel kedepannya adalah orang-orang yang memang mengerti dan paham di Dunia Panjat Tebing, khususnya FPTI Kalsel.
“Kami berharap, yang nanti mencalon dan terpilih jadi ketua FPTI kalsel harus orang orang yang berkompeten dan paham persoalan panjat tebing serta mengerti Dunia Panjat Tebing di Kalsel,” imbuhnya.
Ia menambahkan, yang diperlukan menjadi sosok Ketua FPTI Kalsel nantinya adalah orang-orang yang inten dan mau turun kelapangan serta memahami apa itu panjat tebing, serta bijak dalam mengambil keputusan.
“Apa lagi FPTI ini adalah organisasi olahraga, oleh karena itu jangan sampai ada unsur-unsur politik dan kepentingan pribadi diluar kepentingan organisasi,” tuturnya.
Disamping itu, ia juga berharap bakal calon atau calon yang ingin menjadi ketua nanti hanya mementingkan kepentingan pribadi akan tetapi, harus bagaimana caranya bisa membawa FPTI bisa semakin sukses dan berkembang khususnya di Kalsel.
“Bakal calon dan calon ketua nanti jangan sampai hanya sebagai figuran saja,” tegas Pria yang kerap disapa Gharu itu.
Pasalanya Jika yang nanti menjadi Ketua FPTI kalsel hanya sebatas Figuran saja dan mementingkan kepentingan pribadi, secara otomatis menurutnya FPTI Kalsel akan tidak berkembang lagi.
“Jika yang menjabat hanya sebatas Figur saja tidak menjamin organisasi itu bisa berjalan, sudah banyak contoh yang terjadi dimana kawan kawan yang di kepengurusan akan kewalahan,” ungkapnya.
Disamping itu, untuk sementara belum ada calon resmi, karena pembukaan pendaftaran calon ketua FPTI Kalsel nanti di 30 November mendatang.
“Akhir bulan, kita undang seluruh pengurus Kabupaten/Kota untuk mengumpulkan rekomendasi dari kawan-kawan,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
