BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin meresmikan Museum Kayuh Baimbai, di kawasan Jalan Muara Kelayan, Kecamatan Banjarmasin Selatan. Peresmian ini jadi saksi sejarah 5 abad kota Seri Sungai.
Pembangunan museum tersebut mulai dilakukan sejak 27 Juni 2022 lalu. Rumah yang sebelumnya dijadikan museum ini merupakan salah satu rumah yang memiliki nilai sejarah.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina pun resmi memberikan nama bangunan tersebut dengan nama Museum Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin.
“Hari ini kita resmikan namanya Museum Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin, yang berisikan tentang sejarah kota,” ujarnya usai peresmian, Rabu (8/3/2023).
Usai melakukan peresmian, Ibnu Sina dengan para tamu undangan langsung memasuki ruangan museum untuk meninjau bagian dalam bangunan tersebut.
Baca Juga : 47 Foto Geopark Meratus Menghiasi Galeri Museum Graha Bhakti ANTARA
Baca Juga : Seniman HST Ini Terpanggil Konservasi Sejumlah Lukisan di Museum Lambung Mangkurat
Ibnu pun berharap bangunan museum yang berdesain rumah Palimbangan tersebut nantinya bisa menjadi sarana edukasi untuk masyarakat kota Seribu Sungai.
“Nantinya jadi pengetahuan untuk anak cucu kita tentang bagaimana usia Banjarmasin yang hampir 5 abad ini, sejarahnya harus kita rawat dan jaga,” jelasnya.
“Dan mudah-mudahan museum ini menjadi wujud kebanggaan kita karena sebuah kota yang punya peradaban dan sejarah, itu tersimpannya di museum,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin Iwan Fitriadi menjelaskan bahwa museum itu nanti akan diisi dengan koleksi benda-benda peninggalan sejarah serta dokumen digital Sejarah Banjarmasin.
“Tahapan berikutnya pasti kita pikirkan siapa yang mengurus seperti kepala museum, admin, kurator dan lainnya,” ujarnya.
“Sekaligus kita mengisi kelenglapan koleksi dan reguler Insya Allah dilengkapi tahun ini,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran