Mulai Latihan Intensif, Wushu Kalsel Optimis Bisa Bawa Pulang Medali di Kejurnas Bali Akhir Juni

Farida Ariani atlet Wushu Kalsel saat menunjukan gerakan jurus senjata pendek

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak 10 atlet Junior Wushu Kalimantan Selatan akan mengikuti Kejuaraan Nasional Kungfu Tradisional Indonesia (Kejurnas) di Kuta, Bali pada akhir Juni 2024 mendatang.

Berhubungan dengan itu, sejumlah atlet tersebut mulai mematangkan persiapannya guna bisa membawa pulang medali emas pada kejuaraan tersebut.

Arif Tirtana (20), pelatih Wushu Kalsel atau Sasana Lima Naga Banjarmasin mengatakan, Kejurnas Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) itu akan berlangsung rencananya pada 28 sampai 30 Juni 2024.

“Untuk Kalsel ada 10 atlet Junior yang akan bertanding dari umur 7 sampai 20 tahun. Diantaranya 7 laki-laki dan 3 perempuan,” jelasnya, Jumat (7/6/2024).

Mereka ini, kata Arif akan mengikuti kategori jurus tradisional kelas junior. Mulai dari tangan kosong dan juga senjata.

Untuk menghadapi Kejurnas tersebut, pihaknya mengaku sudah mempersiapkannya sejak 4 bulan yang lalu. Mulai dari peningkatan fisik atlet, teknik hingga pendalam jurus.

Baca Juga Cari Bibit Atlet Muda, PGSI Kalsel Gelar Kejurprov Gulat Junior U-17

Baca Juga Juleha Akan Beri Pelatihan Tukang Jagal

“Karena ini waktunya sudah dekat dengan pelaksanaan kita latihan mulai intensif fokus mengikuti kejurnas dengan lebih memperbanyak ke gerakan jurus,” tuturnya.

Adapun target pihaknya pada kejurnas tersebut, Arif meyakini atletnya bisa membawa pulang banyak medali. Hal itu karena satu atlet Kalsel bisa mengikuti banyak kategori atau nomor yang dipertandingkan.

“Saya optimis atlet kita bisa bawa 7 sampai 8 medali nanti,” imbuhnya.

Meskipun begitu, dirinya mengaku tidak bisa juga menganggap remeh peserta dari Provinsi lain. Terlebih menurutnya kontestan yang menjadi lawan terberat diantaranya berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung dan tuan Rumah Bali.

“Para atlet dari daerah itu, lumayan kuat saya rasa terlebih mereka latihan dengan fasilitas yang mendukung beda dengan kita yang seadanya,” tuturnya.

“Kita terkendala fasilitas, seperti matras tidak ada dan keterbatasan sumber daya pelatih yang mempunyai sertifikat,” sambunya.

Tapi hal tersebut bukan menjadi alasan, pihaknya tetap optimis dan meyakini bisa membawa pulang medali untuk Kalsel.

Satu diantara atlet yang akan bertanding pada Kejurnas tersebut, Farida Ariani mengaku optimis bisa membawa pulang medali.

Mahasiswa hukum semester 6 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) itu akan turun mewakili Kalsel pada kategori tangan kosong, senjata pendek dan Taichi AKTI.

“Kamen targetnya pengen juara, jadi harus optimis tidak boleh pesimis,” tegasnya.

Sebelumnya, Farida Ariani sendiri mulai menggeluti Wushu dari tahun 2021 dan pernah mengikuti Kejurnas sebelumnya yang dilaksanakan secara virtual.

“Sudah pernah dan ini mungkin antara kedua atau ketiga kalinya ikut Kejurnas mewakili Kalsel, kalau dulu itu karena Covid Kejurnasnya Virtual,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi