Muhidin-Hasnur dan Raudatul Jannah-Rozanie Bergandengan Tangan Jelang Pencoblosan

Muhidin-Hasnur dan Raudatul Jannah-Rozanie berkomitmen menciptakan Pilkada yang aman dan kondusif. (foto: akun Instagram Muhidipan)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, nomor urut 1 Muhidin-Hasnuryadi dan 2 Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie menyuguhkan pemandangan menyejukkan meski di tengah atmosfer kontestasi menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.

Dua kandidat pasangan calon itu menghadiri acara Deklarasi Damai Pilkada Tahun 2024 yang digelar Polda Kalsel di Calamus Ballroom Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Rabu (20/11/2024) malam.

Dalam acara tersebut, Muhidin-Hasnur dan Raudatul Jannah-Rozanie dipertemukan, dan duduk bersama di satu meja makan menikmati menu yang disediakan.

Momen kebersamaan makin terasa saat mereka naik ke atas panggung untuk berfoto bersama. Foto bersama dilakukan dengan pose bergandengan tangan sebagai simbol persatuan dan kesatuan dalam membangun Kalimantan Selatan.

Baca Juga Debat Pamungkas Calon Pilgub Kalsel: Muhidin-Hasnur Ingin Lebih Rileks

Baca Juga Menanggapi Jawaban Lawan di Debat Terakhir, Acil Odah Tak Puas, Muhidin Merasa Kurang Detail

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembacaan ikrar pilkada damai dari kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel. Kemudian dilanjutkan penandatanganan ikrar janji deklarasi damai oleh kedua calon serta KPU dan Bawaslu Kalsel.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto mengatakan pihaknya telah melaksanakan deklarasi damai di 13 kabupaten/kota. Hal ini sebagaimana langkah awal memastikan pelaksanaan Pilkada berlangsung dengan aman dan lancar.

“Insya Allah kami sudah siap menyongsong Pilkada yang sebentar lagi akan kita laksanakan. Deklarasi ini juga begitu sangat penting untuk menciptakan atmosfer pilkada yang sejuk dan berintegritas di Banua Kalimantan Selatan,” tutur jenderal polisi bintang dua itu.

Irjen Pol Winarto optimis masyarakat Kalsel sangat cerdas dalam menyambut pesta demokrasi tersebut. Masyarakat Kalsel, lanjutnya, kini sudah paham dalam memilih pemimpin sesuai hati nurani.

“Dengan dilaksanakannya Deklarasi Damai ini kita berharap, para calon gubernur dan wakil gubernur ini nantinya dapat mematuhi aturan perundang-undangan yang telah ditetapkan, sehingga siapapun nantinya yang keluar sebagai pemenang, itulah yang dikehendaki oleh rakyat Banua kita,” tandasnya.

Sementara itu, Plh Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar berharap masyarakat Kalsel dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana dan turut menjaga suasana Pilkada yang aman, damai, dan kondusif.

“Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan Pilkada ini berlangsung jujur, adil, dan penuh integritas. Saya percaya masyarakat Kalsel mampu menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi, memilih pemimpin yang benar-benar dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Banua kita,” ujarnya.

Roy juga menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk aparat keamanan, penyelenggara pemilu, tokoh masyarakat, dan para pasangan calon, untuk berkomitmen menciptakan proses demokrasi yang damai dan beretika.

“Deklarasi ini adalah langkah awal, mari kita jaga komitmen ini hingga akhir proses Pilkada,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi