BANJARMASIN, klikkalsel.com – Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila mengeluarkan instruksi resmi terkait pakta integritas menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu disampaikan, Ahmad Ridwan, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Organisasi dan Keanggotaan di MPN Pemuda Pancasila kepada media beberapa waktu lalu.
Dalam instruksi tersebut, ujarnya, Ketua Umum Pemuda Pancasila memerintahkan seluruh jajaran Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) dan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) mendukung kader terbaik yang maju dalam Pilkada di berbagai daerah.
“Bahwa apabila ada kader Pemuda Pancasila yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah, seluruh anggota organisasi wajib hukumnya memberikan dukungan penuh,” tegasnya.
Baca Juga Wakapolresta Banjarmasin Tinjau Gudang Logistik KPU, Pastikan Keamanan Pilkada 2024
“Seperti di Kalimantan Selatan (Kalsel), Ketua MPW Pemuda Pancasila Hasnuryadi Sulaiman maju sebagai Wakil Gubernur. Maka, berdasarkan instruksi ini, seluruh kader Pemuda Pancasila di Kalsel wajib mendukung beliau dalam Pilkada Kalsel periode 2024-2029,” sambungnya.
Instruksi ini tidak hanya berlaku di tingkat provinsi, namun juga di tingkat kabupaten dan kota. Setiap kader yang mencalonkan diri pada pemilihan di daerahnya masing-masing juga wajib hukumnya untuk didukung oleh seluruh jajaran Pemuda Pancasila di wilayah tersebut.
Kemudian, MPN juga meminta para pengurus di setiap wilayah untuk melaporkan semua kegiatan Pilkada. Baik di tingkat kabupaten dan kota maupun provinsi. Laporan tersebut harus diserahkan paling lambat pada 5 Oktober 2024 mendatang.
“Kami juga memastikan bahwa instruksi ini tidak hanya untuk mendukung kader, namun sebagai bentuk pengawasan agar jalannya Pilkada berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami ingin memastikan pemilu yang jujur, adil, dan damai,” ujar Ahmad Ridwan.
Menurutnya, Pemuda Pancasila ingin memberikan contoh pendidikan demokrasi yang baik kepada masyarakat Indonesia. Organisasi ini berkomitmen untuk menjaga integritas proses demokrasi di setiap daerah, sehingga Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan lancar tanpa ada kecurangan.
“Kita ingin demokrasi yang dipertontonkan ini dalam rangka pendidikan demokrasi yang baik untuk masyarakat indonesia,” pungkasnya.(restu)
Editor : Amran