Momen Harjad, Walikota dan Dewan Banjarmasin Ingatkan Filosofi Gawi Sabumi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – DPRD Banjarmasin menggelar rapat paripurna istimewa peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-499 Banjarmasin di ruang paripurna DPRD Banjarmasin, Rabu (24/9/2025).

Rapat Paripurna yang bertepatan dengan peringatan Harjad Banjarmasin itu dimulai setalah rombongan DPRD Banjarmasin dan Walikota Banjarmasin HM Yamin melakukan ziarah ke Makam Sultan Suriansyah.

Walikota Banjarmasin HM Yamin mengatakan, hampir lima abad sudah usia Banjarmasin berdiri.

Sehingga, ia mengingatkan, jangan sampai momen bersejarah ini sekadar menjadi rutinitas seremonial, melainkan harus dimaknai sebagai refleksi kolektif, agar Banjarmasin tetap tegak dengan identitasnya sebagai Kota Seribu Sungai.

“Modernisasi boleh melaju, pembangunan boleh berlari. Tapi jangan sampai kita kehilangan jati diri. Sungai adalah urat nadi kota ini. Kearifan lokal itu harus tetap kita jaga,” tegas Yamin.


Baginya, filosofi sungai bukan hanya soal air yang mengalir. Tetapi juga menyatukan semangat warga untuk gawi sabumi, bergotong royong demi tujuan bersama.

“Menuju Banjarmasin maju dan sejahtera bukan hanya slogan. Itu kerja nyata, yang butuh tangan banyak orang, bukan hanya Pemko. Ada DPRD, ada stakeholder, dan tentu saja masyarakat sebagai penentu utamanya,” tambahnya.

Walikota Yamin juga memaparkan, beberapa fokus pembangunan diantaranya ekonomi, infrastruktur dan pendidikan. Misalnya soal pemerataan ekonomi dan pendidikan. Ia mengakui masih ada sekolah yang butuh renovasi. Karena itu, pendataan detail sedang dilakukan saat ini.

“Kami ingin database yang rapi. Dari sana, prioritas akan jelas. Prinsipnya sederhana, kepentingan masyarakat harus selalu di depan,” katanya.

Baca Juga : Alasan Tahun 1526 Dijadikan Dasar Berdirinya Kota Banjarmasin

Baca Juga : Sapa Warga Banjar di Negeri Jiran, Gubernur H. Muhidin Berencana Pimpin Penerbangan Perdana Banjarmasin–Kuala Lumpur

Kemudian infrastruktur dan persoalan klasik kota juga tak luput dari perhatiannya. Sampah, misalnya. “Ini problem yang selalu ada. Tidak bisa selesai dalam sehari. Tapi dengan kerja sama dan komitmen, kita bisa cari jalan keluar yang sistematis,” ujarnya.

Ia berharap, masyarakat tidak hanya jadi penonton pembangunan. Ia mengajak warga untuk terlibat memberi masukan, kritik, maupun saran.

“Kami siap menerima, bahkan sangat terbuka. Karena membangun kota itu bukan hanya urusan pemerintah, tapi urusan bersama. Kalau bahu-membahu, Insyaallah hasilnya jauh lebih baik,” ujarnya.


Hal senada juga diungkap Ketua DPRD Banjarmasin, Rikval Fachruri. Baginya, momentum Harjad bukan sekadar pesta perayaan, melainkan refleksi diri untuk berbenah. “Kita harus jujur, masih banyak PR yang menanti. Justru dari peringatan inilah semangat itu kita bangun. Apa yang belum tuntas, ayo kita kerjakan,” ujarnya.

Ia menyatakan, DPRD sudah tentu akan berpihak pada masyarakat. Terutama terhadap program-program strategis yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga. “Ini sudah pasti didukung penuh. Karena rakyatlah pemilik sesungguhnya kota ini. Kami hanya mewakili,” tegasnya.

Momen ini, ia juga menitipkan pesan sederhana, agar masyarakat terus menjaga kota tetap aman dan nyaman. “Terima kasih untuk seluruh warga Banjarmasin. Karena berkat peran kalianlah kota ini bisa damai, bisa tertata. Tinggal bagaimana ke depan kita bisa mengoptimalkan potensi sungai untuk benar-benar mensejahterakan,” katanya.

Suara dua pucuk pimpinan kota ini, jelas ada satu benang merah. Banjarmasin masih punya jalan panjang menuju cita-cita “maju dan sejahtera”. Jalan itu pasti tidak selalu mulus. Akan banyak menemukan hambatan, kritik, bahkan gesekan. Namun, jika gawi sabumi benar-benar dijalankan, bukan mustahil sejarah 500 tahun kota ini akan ditulis dengan tinta emas.

Karena seperti filosofi sungai, air akan selalu mencari jalan. Meski terhalang bebatuan, ia tetap mengalir, membawa kehidupan. Begitu pula Banjarmasin, kota yang pernah dijuluki “mutiara di muara” ini, diharapkan terus bergerak tanpa meninggalkan akar, demi satu tujuan, yakni kesejahteraan warganya. (adv/klik)

Editor : Akhmad