BANJARMASIN, klikkalsel.com – Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi (Harjad) ke – 496 Banjarmasin berbeda dari biasanya.
Pasalnya pelaksanaannya digelar di luar gedung DPRD Banjarmasin, yakni memilih tempat di Calamus Ballroom Rattan Inn Hotel Banjarmasin, pada Senin (26/9/2022).
Pelaksanaan paripurna DPRD bersama Pemkot Banjarmasin tersebut berjalan khidmat dan lancar.
Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya mengatakan, di usia ke-496 dan hampir lima abad ini, Banjarmasin berkembang cukup pesat.
Menurut dia, prestasi capaian pembangunan di berbagai sektor tidak terlepas dari peran DPRD Banjarmasin dalam melaksanakan fungsi dan tugas, serta adanya dukungan dari Forkopimda dan tentunya peran serta masyarakat Banjarmasin.
“Semoga di usia Banjarmasin ke-496, kota ini dapat menjadi kota yang Bauntung dan Baiman, serta mendapatkan berkah oleh Allah SWT,” ucap Harry Wijaya.
Dia juga berharap, momentum peringatan Harjad Banjarmasin di tahun ini, dapat dijadikan refleksi menuju perubahan yang lebih baik lagi dalam meningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Seribu Sungai ini.
“Kami unsur pimpinan dan seluruh anggota dewan akan terus berjuang demi kesejahteraan warga. Kami sangat menyadari masyarakat menaruh harapan besar agar pembangunan kota ini menuju perubahan kearah lebih baik lagi,” tuturnya.
Baca Juga : Harjad Kota Banjarmasin ke 496, Tradisi Ziarah ke Makam Sultan Suriansyah
Baca Juga : Lomba Ketapel di Harjad Banjarmasin ke 496, Ibnu Sina Berharap Ada Bibit Atlet Baru
Sementara Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Matnor Ali menaruh harapan besar kepada pemerintah daerah agar meningkatkan kinerja, khususnya dalam hal normalisasi sungai dan pembangunan drainase.
“Jadi soal drainasi ini yang banyak dikeluhkan warga. Mudah mudahan di 2023 nanti semua drainase di kota ini dapat masimal difungsikan. Ketika ada drainase yang rusak bisa langsung diperbaiki,” katanya.
Sementara Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, meski paripurna istimewa tidak dilaksanakan di Gedung DPRD Banjarmasin, tapi tidak akan mengurangi kekhidmatan serta makna dari peringatan Harjad Banjarmasin sendiri.
“Adapun rapat paripurna istimewa ini untuk memberikan refleksi terhadap 496 tahun usia Banjarmasin,” jelasnya.
Ibnu juga menyebut, Banjarmasin Baiman Bauntung Batuah yang diangkat menjadi tema peringatan Harjad Banjarmasin kali ini, sejalan dengan kondisi Banjarmasin yang tengah menghadapi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“Kota ini sudah berkembang menjadi metropolitan. Kota boleh saja tua, tapi dinamika kehidupan masyarakatnya tetap mengikuti perkembangan zaman untuk menjadi maju ke depannya,” ujarnya.
Ia juga merasa visi-misi Banjarmasin sudah benar dan akan dibenahi terus dari waktu ke waktu untuk menjadikan Banjarmasin lebih baik dan maju, serta bisa mengikuti perkembangan zaman ke arah yang positif.
“Sedangkan PR yang belum tuntas, bakal diselesaikan dengan sisa 2 tahun lagi,” tegasnya. (Lapsus DPRD Banjarmasin)
