BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebuah video yang menunjukkan seorang remaja meminta sumbangan mengatasnamakan Almarhum Syaifuddin Dzuhri, atau lebih dikenal sebagai Guru Banjar Indah, viral di media sosial pada Selasa (16/7/2024).
Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang remaja mengenakan pakaian busana muslim berwarna coklat sedang meminta sumbangan di sebuah toko di Banjarmasin.
Ia mengaku bahwa sumbangan tersebut akan digunakan untuk acara seratus hari wafatnya Abah Guru Banjar Indah.
“Sumbangan untuk haul Abah Guru Banjar Indah,” ujar remaja tersebut dalam video pendek berdurasi 18 detik.
Terkait dengan beredarnya video tersebut, Polsek Banjarmasin Barat mengungkapkan bahwa sumbangan yang diminta oleh remaja itu tidak resmi dan tidak ada kaitannya dengan panitia penyelenggara acara seratus hari almarhum Guru Banjar Indah.
“Kami mendapat laporan tentang adanya seseorang yang meminta sumbangan dengan mengatasnamakan Guru Banjar Indah dalam rangka acara seratus harinya,” kata Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, Ipda Hafiz Satria Arianda, saat dikonfirmasi oleh media.
Berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisian segera melakukan pencarian terhadap remaja yang diduga melakukan tindakan tersebut.
Setelah mengetahui lokasi keberadaan pelaku, polisi berhasil mengamankan remaja tersebut saat sedang melakukan aksinya di Jalan Jafri Zam-Zam, tepatnya di kawasan Rumah Sakit Suaka Insan dengan barang bukti berupa buku catatan dan uang sebesar Rp 250 ribu.
Menurut keterangan sementara dari pihak kepolisian, remaja yang berinisial RH (19) adalah warga Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Baca Juga : Diperkirakan 3000 Remaja Bakal Hadiri Tausiah Ustaz Adi Hidayat di Masjid Al Jihad Banjarmasin
Baca Juga : Polsek Banjarbaru Utara Sita 19 Batang Kecubung Setelah Puluhan Orang Masuk RSJ
RH mengaku bahwa uang hasil meminta sumbangan tersebut digunakan untuk kepentingannya sendiri.
“Uang itu untuk ulun (saya) sendiri,” akunya.
RH juga mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan aksi tersebut selama sekitar satu bulan.
“Saya sudah melakukan ini kurang lebih satu bulan. Sehari itu bisa dapat 100 sampai 200 ribu,” ungkapnya.
“Saya meminta sumbangan ini di seluruh Banjarmasin dengan berjalan kaki,” tambahnya.
Atas perbuatannya, RH menyampaikan permintaan maaf kepada panitia pelaksana dan keluarga Almarhum Guru Banjar Indah.
“Saya pribadi meminta maaf sudah menjelekkan majelis ataupun pihak keluarga almarhum Guru,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi