BANJARMASIN, klikkalsel – PDAM Bandarmasih memastikan distribusi air hingga kawasan ujung pelanggan akan normal seminggu ke depan. Sebab, saat ini pihak PDAM masih berupaya maksimal mengisi air mengaliri perpipaan.
Menurut Direktur Operasional PDAM Bandarmasih H Supian, masih adanya beberapa pelanggan yang ada di bagian ujung layanan belum mendapatkan air ledeng. Lantaran sistem perpipaan beda dengan jaringan yang lain.
“Kalau pipa perlu waktu mengisi agar penuh. Sebab, ada pipa yang besar dan kecil. Selain itu pemakaian air tidak sampai ke ujung, karena diambil pelanggan yang ada di depan lebih dahulu,†jelasnya, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Banjarmasin, Senin (25/2/2019).
Sehingga, sebutnya, hanya ada di jam-jam tertentu pelanggan yang ada di ujung mendapatkan distribusi air. “Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini air ledeng sudah bisa normal,†tuturnya.
Lagipula, kata dia, total panjang pipa milik PDAM Bandarmasih untuk pelanggan sebanyak 1.100 Kilometer. “Jadi perlu waktu untuk mengisi air ke seluruh pipa tersebut,†katanya lagi.
Supian belum bisa menjamin ke depan tidak ada lagi kejadian pipa pecah. Mengingat usia pipa yang ada berumur puluhan tahun, atau kisaran di atas 25-30 tahun. Idealnya, kata dia, pergantian pipa itu dilakukan paling lama 20 tahun sekali.
Walau belum menghitung, namun kata dia, untuk peremajaan pipa tersebut secara keseluruhan diperlukan biaya yang tidak sedikit.
“Untuk mengatasi terjadi kebocoran pipa, ke depan PDAM Bandarmasih akan membentuk manajemen aset yang mengatur kapan pergantian pipa dilakukan,†sebutnya.
Anggota Komisi II DPRD Banjarmasin M Isnaini berharap, tidak ada lagi kejadian pipa PDAM yang bocor. “Mudahan tidak ada lagi, sehingga pelanggan di Banjarmasin tidak lagi kesulitan air,†katanya. (farid)
Editor : Alfarabi