BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kepraktisan dan kenyamanan berkendara menjadi hal yang paling dicari dari para pengguna sepeda motor matik. Motor skutik 125 cc seringkali menjadi pilihan seluruh kalangan masyarakat Indonesia, salah satunya Yamaha FreeGo sebagai Amazing Matic yang dipilih oleh Rudi (30) untuk teman berkendara harian.
Dengan harga yang terjangkau, aku tik 125 cc ini menjadi pilihan yang tepat baginya, maupun bersama keluarga, karena telah memiliki beragam fitur fungsional yang mendukung kepraktisan dan kenyamanan, serta perawatan yang mudah dan terjangkau.
Seorang tenaga honorer sekaligus motovlogger asal kota Marabahan, Kalimantan Selatan ini mengaku tertarik Yamaha FreeGo dari pertama kali hadir di Indonesia karena mampu memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik sendiri maupun bersama keluarga.
“Yamaha FreeGo sebagai motor 125 cc sangat nyaman karena praktis untuk digunakansehari hari, Bodynya juga lebih besar, jok lebih panjang dan pijakan kaki luas sehingga istri dan anak tetap nyaman serta rileks saat berkendara, Paling terasa kepraktisannya saat jalan-jalan bersama keluarga, kan perlu bawa banyak barang-barang anak dan saat belanja kebutuhan bulanan karena bagasinya super besar jadi semua muat,” ungkap Rudi
Sebagai keluarga muda, Rudi seringkali berpergian bersama keluarganya dengan sepeda motor, baik untuk belanja maupun jalan-jalan ke tempat wisata. Namun setiap perjalanan dari tempat tinggal Rudi ke pusat kota membutuhkan waktu dan jarak yang cukup jauh, maka dari itu Rudi selalu mengatur barang yang akan dibawa dengan optimal agar lebih praktis dalam sekali jalan.
Baca Juga : Yamaha EV Model E01 Resmi Diperkenalkan Di Indonesia Untuk Mobilitas Masa Depan
Baca Juga : Komunitas Yamaha Jajal All New R15 Connected, Motor Moge Look Memacu Adrenalin
“Saya seringkali pergi bersama keluarga membeli keperluan anak-anak, terutama susu dan popok. Karena jarak dari rumah saya ke pusat kota perbelanjaan di Banjarmasin cukup jauh, jadi saya selalu membeli dalam jumlah banyak sehingga membutuhkan sepeda motor yang mampu menampung barang bawaan sekaligus. Yamaha FreeGo ini mampu menjawab kebutuhan keluarga kami, bahkan terakhir saat menjelang Lebaran, sempat belanja banyak sirup, makanan kaleng, kue-kue kering yang semua muat di bagasi. Dan herannya mau bawa barang sebanyak apapun, tarikannya tetap kuat,” ungkapnya
Selain praktis dengan bagasinya yang luas (25 Liter) sehingga dapat menampung barang bawaan lebih banyak termasuk helm full face standar Yamaha, Rudi mengaku fitur Smart Front Fuel semakin mendukung kepraktisannya saat mengisi bahan bakar dari depan tanpa perlu membuka jok.
“Saat bawa banyak barang-barang, saya juga tetap nyaman karena isi bensin kan dari depan ga perlu ribet buka-buka jok. Sampai pernah petugas isi bensin bingung dan nanya memangnya ada motor 125 cc sudah praktis begini,”timpal Rudi
Yamaha FreeGo dengan teknologi Blue Core 125 cc memiliki performa yang unggul dikelasnya dengan beragam fitur fungsional yang semakin mendukung kepraktisan dan kenyamanan berkendara. Yamaha FreeGo juga sudah dilengkapi fitur Electric Power Socket untuk mengisi daya baterai smartphone saat berkendara, lampu Hazard yang biasanya hanya ada pada motor kelas 150 cc ke atas, serta Smart Key System (SKS)* sebagai sistem kunci tanpa anak kunci (Keyless).
Lebih dari tiga tahun rutin menggunakan Yamaha FreeGo dengan pemakaian jarak minimal 32 KM setiap harinya, Rudi mengaku puas dengan durabilitas motornya.
Selain itu, Rudi juga mengungkapkan bahwa perawatannya selama ini cepat, mudah, masih wajar sesuai pemakaian dan harga suku cadang tetap terjangkau dibandingkan motor merek lain digunakan sebelumnya.
“Awal saya pakai Yamaha FreeGo jalur dari rumah saya ke pusat perbelanjaan tidak sebagus saat ini, ditambah lagi kalau saya pergi bersama keluarga dan bawa banyak barang. Saya sempat khawatir suspensinya, tapi ternyata setiap di cek saat perawatan rutin di bengkel resmi Sentral Yamaha Banjarmasin, suspensi motor saya masih kuat dan nyaman. Padahal dulu saya pakai motor merek lain baru sebentar sudah bengkok,” jelasnya tertawa (adv/ restu)
Editor : Herry Murdi