Mike Ott Tampil Gemilang, Lini Serang Barito Putera Lebih Tajam

Gelandang serang Barito Putera, Mike Rigoberto Gelito Ott

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Penampilan gemilang ditunjukan gelandang PS Barito Putera berkebangsaan Filipina, Mike Rigoberto Gelito Ott, dalam beberapa pertandingan terakhir tim Laskar Antasari di BRI Liga 1 2023-2024.

Gelandang kelahiran Munchen, Jerman 28 tahun silam ini tampil sangat memukau di tiga pertandingan terakhir Barito Putera saat menghadapi, Persikabo 1973, Persita Tangerang dan yang terakhir saat menghadapi Persebaya.

Di ketiga pertandingan tersebut, gelandang Timnas Filipina ini menunjukan permainan yang sangat eksplosif dan selalu menciptakan gol untuk tim Laskar Antasari.

Penampilan gemilangnya tersebut mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa oleh pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan.

Baca Juga Hasnuryadi Sulaiman Bangga Punggawa PS Barito Putera Ikut Andil di Piala Dunia U 17

Baca Juga Buah Kesabaran, Barito Putera Berhasil Tumbangkan Persebaya

Pelatih yang akrab disapa RD ini mengatakan bahwa penampilannya memukau dari Mike Ott tidak lepas dari waktu recovery yang sangat baik dari pemain tersebut.

“Ketika Mike Ott fokus dengan tim kita, tidak terganggu dengan kegiatan Fifa Match Day, dia punya Recovery yang ideal,” ucapnya.

“Tetapi saat dia (Mike Ott) disibukan dengan kegiatan Fifa Match Day, satu sisi kita sangat mengerti dengan posisi dia. Tapi jujur recovery untuk dia sangat kurang,” sambungnya.

Hal tersebut terlihat pada sejumlah pertandingan sebelumnya dimana pemain timnas Filipina ini harus bolak balik dari satu negara ke negara lainnya dan kembali lagi ke Barito.

Sehingga permainan dari Mike Ott terlihat tidak terlalu maksimal karena faktor kelelahan. “Ada beberapa pertandingan yang dia lalui sangat tidak ideal dengan kondisinya,” ucapnya.

“Tapi ketika dia disini dan dia fokus tanpa harus memikirkan pertandingan yang lain dia terlihat lebih bugar dan fresh. Terbukti di tiga pertandingan terakhir dia membuat sesuatu yang berbeda,” lanjutnya.

Kendati demikian RD mengatakan bahwa tidak ada satu pelatih pun yang tak ingin anak asuhnya tidak dipanggil untuk membela timnas masing-masing.

“Bukan berarti saya tidak ingin dia tidak dipanggil timnas, tidak. Saya kepengen anak asuh saya di panggil timnas,” terangnya.

“Karena buat saya setiap pemain tentu memiliki kebanggaan yang luar biasa ketika membela timnas negaranya masing-masing,” tambahnya.

“Saya tadi hanya menjelaskan bahwa Fifa Match Day dengan jarak pertandingan yang kita punya, kalau untuk main di Indonesia ideal, tapi kalau haru bepergian ke luar negeri, pemain itu haru traveling lagi, saya pikir itu sangat kurang ideal,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran