PARINGIN, klikkalsel.com – Sempat diterpa badai dan hujan lebat sebelum dimulainya acara, peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Haulan Guru Sekumpul, yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Desa Sirap, Minggu (12/2/2023), berjalan lancar.
Suasana sempat panik, ketika ratusan jemaah mencari tempat aman, karena tenda yang ditempatinya roboh saat angin kencang dan hujan turun dengan lebatnya.
Hal ini menyebabkan berpindahnya lokasi utama, dari panggung yang semula berada di lapangan sepak bola, bergeser ke langgar terdekat. Dan para jemaah juga dengan tertib menempati rumah-rumah warga sekitar langgar.
Baca Juga SKMBM ke SMAN 2 Paringin, Sosialisasikan Perguruan Tinggi di Malang
Baca Juga Musrenbang Kecamatan Paringin Selatan, Ada 36 Usulan Prioritas
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Balangan, Abdul Hadi, Dandim 1001 HSU/Balangan Letkol Dhuwi Hendradjaja, dan penceramah KH A Juniadi bin KH A Rinduan yang datang dari Kota Martapura beserta rombongan.
Kegiatan diawali dengan pembacaan Surah Yasin oleh para jemaah, Maulid Habsy dan dilanjutkan dengan ceramah agama.
Dalam tausiyahnya, KH A Juniadi menguraikan tentang sejarah asal mula peringatan Isra Mir’aj, yakni perjalanan satu malam oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan selanjutnya naik ke langit ke tujuh untuk menerima perintah menjalankan salat lima waktu.
KH A Junaidi juga menyampaikan, agar menjadikan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai teladan. “Yakni dengan mencontoh dan mengikuti akhlak, serta perilaku dan perintahnya,” tuturnya. (rfk/klik)
Editor : Akhmad