Merambah Pasar Asia Pasifik, Repsol Perkenalkan Pelumas untuk Industrial

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pabrikan pelumas terbesar di Negara Spanyol, Repsol kali ini kembali merambah pasar perindustrian di Asia Pasifik.

Sebelumnya Repsol hanya dikenal sebagai pelumas untuk kendaraan bermotor saja namun rupanya perusahaan besar tersebut juga merambah ke sektor industri.

Disampaikan Technical service Manager Repsol Indonesia, Dani Gunawan bahwa masuknya repsol ke pasar asia pasifik sudah sejak tahun 2019 lalu, namun dikarenakan pangsa pasar saat itu sedang jatuh karena adanya pandemi Covid-19, pihaknya kembali masuk ke Indonesia pada tahun 2020.

“Kita baru start di tahun 2020 lalu, dengan menggaet PT Dunia Global Sumber Energi sebagai distributor kita untuk di Kalsel dan Kalteng,” ucapnya, Sabtu (26/6/2021).

Dalam kegiatan technical gethering yang di gelar disalah satu hotel berbintang di Banjarmasin, pihaknya mengajak sejumlah perusahaan Industri sebagai costumer baru mereka untuk menggunakan pelumas ternama ini di berbagai mesin industri.

“Sekarang dengan joint venture kita, Pacific Lubritama Indonesia. Kita ingin mendatangi industrialnya disini. Karena notabene di Spanyol sendiri penjualan terbesar sendiri ada pada industrial,” terangnya.

“Kalau untuk pelumas kendaraannya sendiri penjualan repsol bisa dibilang kalah jauh dengan di industrial,” tambahnya.

Dani juga menjelaskan bahwa Repsol mulai menggarap pasar industrial secara serius ini sejak tahun 2020 lalu, bahkan di Indonesia sendiri dikatakannya bahwa Repsol sudah memiliki sebanyak 44 distributor.

“Kita sebagai pabrikan ditunjuk Repsol tidak hanya melayani Indonesia. Tapi kita melayani untuk asia pacific,” jelasnya.

Selain itu, Dani Gunawan juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya menjual barang semata, melainkan juga memberikan solusi. Meski menurutnya saat ini produk yang ditawarkan masih belum begitu lengkap, namun keperluan yang diperlukan di Industri pertambangan saat ini sudah sangat lengkap.

“Yang paling utama itu disel engine oil yang dipakai di pertambangan, dari mesinnya, hidrolik, otomotif gear oil sampai transmisi kita sudah lengkap semua. Sampai juga oli turbin untuk industri pembangkit listrik kita juga ada,” jelasnya.

“Karena repsol sendiri mempunyai PLTU dan PLTG juga di eropa maka kita sudah pengalaman lah di bidang itu,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Dunia Global Sumber Energi, Fuad Hafifulhaq menyampaikan bahwa untuk di Kalsel sendiri, Repsol untuk industrial ini sudah masuk sejak akhir tahun 2020 lalu.

“Hingga sampai saat ini Repsol industrial ini di Kalimantan sudah sekitar tujuh bulan. Tetapi selama tujuh bulan ini kami sudah melakukan distribusi ke 35 kostumer untuk wilayah Kalsel, Kalteng dan Kaltim,” terangnya.

Dengan kegiatan technical gathering ini, dikatakannya kembali ada penambahan kostumer baru yang menggunakan Repsol di perusahaan Industrialnya.

“Karena pangsa pasar pelumas ternama ini sangat bagus di Kalsel, maka dalam kegiatan hari ini kita kedapatan sebanyak 16 kostumer baru,” imbuhnya.

Dalam pemasarannya, Repsol memberikan perbandingan terhadap jenis pelumas lain, yang mana kebanyakan industrial beralih ke repsol karena memiliki beberapa keunggulan sendiri. Salah satunya yakni, daya tahan pelumas yang lebih lama dibandingkan dengan pelumas lainnya.(fachrul)

Editor : Amran