BANJARMASIN, klikkalsel – Sebanyak 10 atlet panjat tebing Kalimantan Selatan (Kalsel) menjalani pemusatan latihan di Banjarmasin, terhitung sejak 10 Oktober lalu.
Mereka merupakan pemanjat terbaik dari berbagai daerah di banua. Hasil seleksi melalui sejumlah kejuaraan provinsi dan akan diturunkan di babak kualifikasi PON panjat tebing zona 3 di Sulawesi, November 2019 mendatang.
Pemusatan yang dikemas menjadi training camp tersebut rencananya akan digelar selama 1 bulan di Venue Dinding Panjat Gor Hasanudin HM. Kendati demikian, pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalsel mendatangkan pelatih panjat tebing dari Jakarta yang akan mengasah kemampuan ‘spiderman’ bumi lambung mangkurat.
“Pemusatan latihan panjat tebing untuk pra PON zona 3 mulai tanggal 10 Oktober hingga satu bulan. Atlet dari berbagai kabupaten/kota hasil kejuaraan daerah, atlet yang terpanggil ada 12, yang masuk tim pemusatan latihan hanya 10 orang . Pelatih kita datangkan dari luar dibantu asisten pelatih,â€jelas Ketua Harian FPTI Kalsel, Bandi.
Training camp disambut baik oleh para atlet. Mereka mengaku, selain dapat mengikuti latihan yang terjadwal, training camp juga dapat meningkatkan disiplin atlet dalam menjaga kondisi tubuh.
“Keluar surat SK, kita dapat izin kerja dan sekolah sudah dimasukan karantina hari Jum’at. Terbantu, sangat terbantu. Secara pribadi atlet daerah berbeda, untuk main di pra PON harus ada tim dan perorangan,â€tutur salah seorang atlet, Herrry Setiawan.
Kalimantan Selatan akan turun pada 3 tiga nomor lomba pada Pra PON nanti, yaitu Speed Word Record, Lead dan Boulder. (rizqon)
Editor : Akhmad