BALANGAN, klikkalsel.com – Memeriahkan bulan suci Ramadan 1445 H, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Balangan menggelar Lomba Ba’arak Tanglong bertempat di Halaman Masjid Al-Akbar, Sabtu (6/4/2024).
Hadir dalam kegiatan sekaligus membuka acara baarak tanglong, Ketua TP PKK Balangan, Sri Huriyati Hadi, didampingi Kepala Satpol PP, Noor Aspariah, Ketua Pengadilan Negeri Paringin, Ranto Sabungan Silalahi serta Kepala SKPD lainnya.
Lomba yang diikuti 32 peserta tanglong ini tampil dengan menggunakan kendaraan roda empat yang dihiasi dengan berbagai dekorasi yang menarik
Tujuan kegiatan ini guna untuk melestarikan tradisi budaya tanglong, serta memperingati malam Nuzulul Qur’an dengan kemasan yang dinilai lebih memiliki manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga Jukung Hias Tanglong Meriahkan Hari Jadi ke 497 Kota Banjarmasin
Menanggapi hal ini, Ketua TP PKK Balangan, Sri Huriyati Hadi sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balangan yang telah menyelenggarakan lomba baarak tanglong.
Lebih lanjut, Sri Huriyati Hadi juga menyampaikan Ba’arak Tanglong bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga merupakan wadah untuk memperkuat tali silaturahmi.
Untuk Rute Baarak dimulai dari halaman Masjid Al Akbar sampai depan SMAN 1 Paringin. Lalu berakhir di depan Masjid Al Akbar lagi.
Sementara itu, ditemui usai acara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Abiji mengucap syukur yang mana Lomba Ba’arak Tanglong ini berjalan dengan baik.
Ia juga meminta maaf kepada masyarakat Balangan yang belum sempat ikut berpartisipasi karena keterbatasan akomodir.
“Kami sudah mendesain untuk kita libatkan masyarakat karena kami dapat informasi dari kawan-kawan dari panitia bahwa masyarakat sangat banyak yang ingin berpartisipasi namun mohon maaf kita belum bisa mengakomodir dari akses jalan,” kata Abiji.
Adapun Salah satu peserta pemenang Ba’arak Tanglong ini dari Sekretariat DPRD Balangan, Septian Syafaat Adi, menyebut konsep yang dibawakan pada malam tanglong ini mengangkat isu internasional.
“Menyiapkan konsep dengan mengangkat soal isu Internasional yang sudah ada yaitu masjid Al-Aqso, harapannya ini bisa menjadi gaung bagi masyarakat terutama umat islam untuk mengingat tentang bagaimana perjuangan saudara-saudara kita yang ada disana untuk mendapatkan kebebasan,” tukasnya. (rfk/klik)
Editor : Akhmad