Memasuki Agustus, Pedagang Musiman Bendera Mulai Menjamur

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Memasuki bulan kemerdekaan (Agustus) Republik Indonesia, sejumlah pedagang bendera merah putih musiman mulai menjamur di sejumlah kawasan, salah satunya di Pasar Taman Sari, kawasan Pasar Baru Jalan Pangeran Samudra.

Pantauan klikkalsel.com Sepanjang sisi jalan terlihat pedagang kaki lima lima atau pedagang musiman menjual bendera. Dengan harga mulai dari Rp15 ribu, Rp 20 ribu, hingga ratusan ribu rupiah

Diantaranya, Rita (48) warga Kelurahan Teluk Tiram Banjarmasin mengaku, kurang lebih 20 tahun sudah bersama keluarganya menjadi pedagang bendera merah putih musiman di wilayah tersebut, setiap memasuki bulan Agustus.

“Setiap tahun menjual bendera merah putih, umbul umbul dan pernak pernik hari kemerdekaan,” katanya saat ditemui klikkalsel.com Selasa (3/8/2021)

Ia mengungkapkan, jika Agustus berakhir sisa bendera tersebut akan disimpan, untuk dijual kembali di bulan Agustus tahun depan, dan kembali berjualan Wall Sticker setiap harinya.

“Nanti kalau masih ada sisa, disimpan dan dikemas dengan plastik lalu diberi kapur barus untuk dijual lagi tahun depan,” jelas Rita.

Lebih lanjut, Rita menjelaskan berbagai pernak pernik peringatan hari kemerdekaan yang dijual, mulai dari umbul-umbul bendera berbagai bentuk dan aksesoris lainya dengan harga bervariasi.

“Tergantung besar dan kecilnya. Bendera yang kecil untuk rumahan harganya mulai Rp10 ribu sampai Rp75 – 100 ribu, kalau lebih kecil lagi ada Rp6 ribu,” ujarnya.

“Sedangkan untuk umbul-umbul harganya Rp30 – 35 ribu, tapi kalau umbul-umbul bendera setengah lingkaran sepanjang 5 meter harganya Rp150 ribu, sedangkan aksesoris mulai dari Rp5 ribu hingga Rp40 ribu,” sambungnya.

Selain itu, pihaknya juga menjual dengan harga partaian dengan harga yang sedikit miring. Namun beberapa hari sudah jarang orang membeli dengan harga partaian.

Kendati demikian, ia juga mengaku sejauh ini, penjualan bendera di tahun ini, sangat jauh menurun dibanding tahun 2020 Sebab, warga banyak tidak keluar rumah.

“Bahkan penurunan kami rasakan ini 50 persen lebih jika dibandingkan tahun lalu yang sejak pertengahan bulan Juli sudah ramai diburu pembeli apalagi sebelum pandemi,” imbuhnya.

Meski Rita mengaku baru memasuki bulan Agustus pembeli mulai ramai, ia berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga penjualan juga bisa normal seperti sedia kala.

“Semoga pandemi cepat berakhir dan para pedagang tidak menjerit lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari hari,” pungkasnya. (airlangga)

Editor : Akhmad