Memaknai Hari Lahir Pancasila Menurut Hasnuryadi Sulaiman

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Bertepatan dengan pidato yang disampaikan Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) pada 1 Juni 1945 melalui sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), bahwa lahirnya Pancasila sebagai dasar negara memiliki histori yang panjang.

Adapun sejarahnya berawal dari kekalahan Jepang pada perang pasifik, lantas kemudian berusaha mendapatkan hati masyarakat dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan membentuk sebuah lembaga yang tugasnya untuk mempersiapkan hal tersebut. Lembaga ini dinamai Dokuritsu Junbi Cosakai.

Pada sidang pertamanya pada 29 Mei 1945 yang diadakan di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila), para anggota membahas mengenai tema dasar negara.

Baca Juga Jelang Hari Raya Idul Adha, PDHI Kalsel Periksa Hewan Kurban

Baca Juga Masyarakat Banjarbaru Antusias Saksikan Peringatan Hari Tari Sedunia di Lapangan dr Murjani

Melihat historis itu, Hasnuryadi Sulaiman, selaku Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menilai, mengatakan Pancasila merupakan bentuk pemersatu Nusantara sebagai satu bangsa dan hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Pancasila bukan hanya untuk kita baca dan dengar namun, kita juga harus menerapkan nilai-nilai itu dalam kehidupan sehari hari,” ucap Bang Hasnur.

Dia juga menyebutkan, jiwa Pancasila harus diaktualisasikan dalam cara berpikir, bertindak, dan berelasi di setiap individu manusia, sehingga menimbulkan nilai kemanusiaan dan solidaritas bangsa.

Ia jua berharap, melalui peringatan Hari lahir Pancasila, pada 1 Juni 2024 ini, dapat lebih meningkatkan kinerja membuat prestasi, membuat terobosan, dan menumbuhkan pembaharuan di tahun ini dan tahun yang akan datang untuk Banua. (restu)

Editor : Akhmad