Mayat Pria Tanpa Tangan dan Kaki Ditemukan Membusuk di Pondokan Sungai Gampa

Relawan emergency melakukan proses evakuasi jasad Muhammad Yamin Sajali yang ditemukan meninggal di pondok kawasan sungai gampa Banjarmasin Utara

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi mengenaskan tanpa tangan dan kaki, serta dalam keadaan membusuk di sebuah pondokan di kawasan Sungai Gampa, Kecamatan Banjarmasin Utara, Senin (26/8/2024).

Identitas diketahui sebagai Muhammad Yamin Sajali (39), yang dilaporkan hilang 11 hari sebelumnya.

Menurut informasi yang dihimpun, almarhum ditemukan oleh pihak keluarga di pondokan tersebut.

Andi, adik almarhum, menjelaskan bahwa awalnya mereka mendapat kabar dari orangtua yang menemukan kakaknya di lokasi. Namun, Andi mengaku belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian tersebut.

“Awalnya dikabari orangtua bahwa mereka menemukan kakak saya di pondokan. Tapi kami kurang tahu jelas kronologinya seperti apa, apa dia sakit atau bagaimana,” kata Andi.

Namun, kata Andi, saat ditemukan, tubuh kakaknya itu dalam posisi tengkurap dengan kondisi yang sangat mengerikan, di mana tangan dan kakinya terpotong.

Baca Juga Lansia Tenggelam Dekat Tongkang Pasir Sungai Alalak Ditemukan 100 Meter dari Lokasi Kejadian

Baca Juga Kasat Polairud Polresta Banjarmasin Ungkap Kronologis Pria Tenggelam di Siring Pasar Lama

Adin sendiri mengaku heran, kenapa kakaknya meninggal dengan keadaan yang mengenaskan.

“Kami dari keluarga juga heran dia hilang, karena kami mengiranya dia tinggal di pondokan. dan tidak tahu sampai jadi begini,” ungkapnya.

Setelah ditemukan, jenazah dievakuasi oleh Tim Relawan Emergency Gabungan ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk menjalani proses visum.

Salah satu relawan dari Emergency Allay mengatakan bahwa ada kejanggalan dalam penemuan mayat tersebut.

“Laporan awal dari adik korban bahwa ada temuan mayat di pondokan. Saat kami temukan kondisinya sudah mengenaskan seperti itu, seperti ada kejanggalan,” ujarnya.

Proses evakuasi korban tidaklah mudah, mengingat lokasi penemuan berada cukup jauh di dalam hutan dan harus melalui jalur sungai.

“Kami dari relawan jemputnya di kawasan perairan di Jalan Banua Anyar, dan kami evakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin,” ucapnya.

Saat ini, pihak Kepolisian sudah mengetahui kejadian tersebut dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait temuan tersebut.(airlangga)

Editor : Amran