BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM) memberikan edukasi menekan angka anemia pada ibu hamil mendapat dukungan dari kalangan akademisi.
Dosen dan mahasiswa ULM turun langsung ke Puskesmas Alalak Selatan untuk melatih kader kesehatan agar lebih siap memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat.
Kondisi yang ditandai rendahnya kadar hemoglobin akibat kekurangan zat besi ini dapat memicu komplikasi kehamilan hingga berdampak pada kesehatan bayi.
Menyadari pentingnya peran kader kesehatan dalam pencegahan anemia oleh karena itu tim dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ULM turun langsung ke lapangan.
Melalui Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA), mereka menggelar pelatihan di Puskesmas Alalak Selatan untuk memperkuat kapasitas kader dalam mendampingi ibu hamil.
Kegiatan yang dipimpin Dr. dr. Renny Aditya, MKes, SpOG(K), FISQua, ini mengedepankan metode diskusi interaktif, tanya jawab, serta penyampaian materi edukatif.
Baca Juga : Komitmen ULM Wujudkan Mimpi Mahasiswa Disabilitas
Baca juga : Mahasiswa KKN ULM Kenalkan Biofloc dan Nugget Ikan, Bupati Tanah Bumbu Beri Apresiasi
Sebelum pelatihan dimulai, kader terlebih dahulu mengikuti pretest guna mengukur tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku mereka terkait konsumsi zat besi pada ibu hamil. Setelah intervensi, post test dilakukan untuk menilai peningkatan pemahaman kader.
“Pengetahuan kader tentang konsumsi zat besi sangat penting. Mereka adalah ujung tombak pelayanan masyarakat yang bisa mendampingi ibu hamil agar patuh mengonsumsi tablet Fe, memahami sumber makanan kaya zat besi, serta mengetahui cara mengatasi efek sampingnya,” jelas dr. Renny.
Dalam pelatihan ini, kader juga dibekali pemahaman tentang pentingnya edukasi berkesinambungan, mulai dari manfaat zat besi, cara konsumsi yang tepat, hingga pola makan sehat untuk ibu hamil.
Melalui sinergi akademisi, tenaga kesehatan, dan kader, diharapkan angka kejadian anemia dapat ditekan.
“Kader diharapkan semakin berdaya dalam mendampingi ibu hamil, sehingga ke depan lahir generasi yang lebih sehat dan berkualitas,” pungkasnya.(restu)
Editor: Amran





