Lulusan STIMI Dituntut Bekerja Keras di Era Revolusi 4.0

BANJARMASIN, klikkalsel – Era revolusi 4.0, adalah perubahan peningkatan pada pola digital economy, artificial intellegency, high data, robotic, dan lainnya, yang dikenal dengan fenomena discruptive innovation. Dimana era tersebut , peran manusia secara bertahap diambil alih mesin.

“Akibatnya, jumlah pengangguran semakin meningkat,” sebut Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin DR Titien Agustina, pada Wisuda ke XXIX di Hotel Area Barito (18/9/2019).

Jadi, ia meminta alumni dan mahasiswa STIMI Banjarmasin harus berpikir cerdas dan dituntut bekerja keras, bekerja tuntas, dan bekerja ikhlas dalam persaingan di dunia kerja. Hal tersebut disebabkan pengaruh arus globalisasi sudah tak terbendung masuk ke Indonesia.

Diakuinya, di era Revolusi industri 4.0 memang menyediakan peluang sekaligus tantangan bagi alumni STIMI Banjarmasin, ditambang persaingan pendidikan antar perguruan tinggi yang sangat ketat.

“STIMI Banjarmasin telah melakukan langkah-langkah dalam peningkatan dan persaingan tersebut, seperti peningkatan kualitas dan sumber daya manusiannya, dan saat ini sejumlah Dosen pengajar STIMI Banjarmasin melakukan peningkatan belajar tersebut dengan mengambil S3nya,” akunya.

Tak hanya itu Titien juga menambahkan, STIMI juga telah melakukan perubahan di mana melakukan sistem informasi berupa online yang telah ditetapkan oleh LLDIKTI. Jadi semua pengajar dan mahasiswa dapat dilihat data secara langsung.

Dalam wisuda ke XXIX dan diusia ke 36 tahun STIMI Banjarmasin melepas sebanyak 100 wisudawan dan berharap mampu menjawab tantangan-tantangan ke depan. “semoga kami tetap eksis,” tandasnya.(azka)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan