Loyalitas Hansamu untuk Barito Putera

Hansamu Yama Pranata

BANJARMASIN, klikkalsel – Barito Putera tak hanya sekadar klub sepakbola asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang saat ini berlaga di kasta tertinggi sepakbola tanah air. Namun, sisi lain klub berjuluk Laskar Antasari itu juga sangat menjunjung tinggi rasa kekeluargaan dan loyalitas.

Begitu pula rasa kekeluargaan selalu tanamkan mendiang H Abdussamad Sulaiman HB yang merupakan pendiri sekaligus pemilik klub yang lahir pada tahun 1988 tersebut. Hingga sepeninggalnya, rasa kekeluargaan itu selalu digaungkan oleh Manajer Tim Barito Putera H Hasnuryadi Sulaiman, putra mendiang H Abdussamad Sulaiman HB.

Kentalnya rasa kekeluargaan antar manajemen, tim pelatih, hingga para suporter itu tak jarang membuat para pemain yang berseragam Barito Putera merasa betah hingga ingin menghabiskan kariernya bersama klub kebanggan urang banua ini.

Hansamu Yama Pranata

Salah satu contohnya saat ini ialah Hansamu Yama Pranata. Tercatat, Hansamu Yama Pranata sudah tiga musim berseragam Laskar Antasari. Dedikasi dan loyalitasnya pun semakin terbukti setelah ia memutuskan untuk bertahan di Barito Putera untuk mengarungi kompetisi liga Indonesia tahun depan.

Padahal, pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu mengaku sudah menerima tawaran dari beberapa klub lokal hingga klub negeri tetangga. “Ada sekitar lima klub Indonesia dan empat klub asal Malaysia yang sudah menghubungi saya untuk meminta bergabung dengan mereka. Tapi, saya memilih untuk bertahan di Barito Putera,” katanya saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (15/11/2017).

Pemain kelahiran Mojokerto 16 Januari 1995 itu mengaku, ada dua alasan yang membuatnya menolak tawaran dari beberapa klub lokal dan klub luar negeri tersebut. “Pertama, loyalitas dengan Barito Putera. Karena saya merasa nyaman di tim itu. Kedua, tahun depan Insya Allah saya akan melangsungkan pernikahan,” ujarnya.

Lantaran ingin mempersunting sang pacar, Zakiera Niesha, Hansamu pun menunda niatnya untuk berkarier di negeri jiran tersebut. “Kan niatnya saya ingin melangsungkan pernikahan tahun depan. Jadi, tak mungkin kalau saya harus bolak-balik dari Malaysia ke Indonesia untuk mengurus segala sesuatu untuk pernikahan saya nanti,” ucapnya.

Sebuah alasan yang sangat realistis jika Hansamu menunda untuk berkarier di Malaysia karena ingin melangsungkan pernikahan. Lantas, bagaimana dengan tawaran beberapa tim lokal yang juga ditolaknya?

Padahal, jika dipikir-pikir tim lokal tak sedikitpun akan mengganggu waktunya bermain bola dengan mengurus persiapan pernikahannya. Hansamu kembali menegaskan, saat ini tak tertarik dengan tim-tim tersebut karena loyalitasnya dengan Barito Putera.

“Keinginan saya untuk meraih gelar juara di liga Indonesia bersama Barito Putera belum terwujud. Makanya, saya bertahan dan berusaha mewujudkan keinginan itu,” bebernya.(david)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan