Libur Jeda Kompetisi, Manajemen Barito Putera Beri Waktu ke Pemain Pulang Kampung

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Usai menjamu Arema FC dengan kemenangan, Manajemam PS Barito Putera mempersilakan kepada para pemainnya berlibur ke kampung halaman masing-masing untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.

Waktu libur di jeda kompetisi tersebut dimanfaat para pemain untuk pulang ke rumah dan bertemu keluarga di kampung halaman.

Namun, sebelum pulang para pemain diajak makan bersama oleh CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman di kediaman Founder PS Barito Putera Jalan Kampung Melayu Darat, Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Senin (18/12/2023).

Hasnuryadi Sulaiman mengatakan, makan bersama ini dilakukan untuk mempererat silaturahmi seperti layaknya keluarga sekaligus mengucapkan selamat natal dan tahun baru bagi yang merayakan.

Baca Juga Libur Kompetisi, Pelatih Barito Putera Ingatkan Anak Asuhnya Tetap Menjaga Kondisi Fisik

Baca Juga Laga Terakhir di SDL, CEO Barito Putera Ajak Seluruh Pecinta Barito Putera Mendukung Secara Langsung

“Meskipun hari ini sudah ada beberapa pemain yang balik ke daerahnya masing-masing,” ujarnya.

Kegiatan ini, kata Bang Hasnur sapaan akrabnya juga sebagai bentuk refleksi akhir tahun tim sebelum memasuki kompetisi pada tahun 2024 mendatang.

“Apa yang telah kita lakukan di tahun 2023 mudah-mudahan di tahun 2024 bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

“Sesuai dengan harapan masyarakat Kalimantan Selatan tercinta, yaitu kita bisa membahagiakan mereka dengan berprestasi dan mengharumkan nama Banua,” sambungnya

Dalam kegiatan itu, tak hanya dihadiri para pemain. Tapi juga dihadiri sejumlah perwakilan pecinta Barito Putera dan Pelatih yang kemudian dilakukan diakuisisi serta dengar pendapat.

Diskusi dan dengar pendapat ini, Kata Hasnur akan direncanakan rutin oleh pihak manajemen baik sesudah maupun sebelum Barito Putera bertanding.

Jika di luar pulau, diskusi tersebut meski tidak bisa secara tatap muka rencananya akan dilakukan secara daring.

“Karena bagaimanapun teknologi dapat memudahkan kita,” tuturnya.

Berhubungan dengan hal tersebut, Bang Hasnur menekankan kepada Direktur Teknik Frans Sinatra Huwae untuk bisa memimpin diskusi tersebut.

Sebab dalam diskusi tersebut membicarakan tentang strategi tim dalam menghadapi pertandingan.

Karena bagaimanapun masukan dari pecinta Barito Putera, seperti kata kedua orangtua Bang Hasnur mereka adalah ruh dari tim berjuluk Laskar Antasari.

“Itulah yang membuat kita selalu bersemangat dan ingin mengabdikan diri untuk masyarakat banua tercinta, juga berharap komunikasi tersebut kedepannya bisa lebih baik lagi serta masukan – masukannya,” pungkasnya.(restu)

Editor : Amran