BANJARBARU, klikkalsel.com – Wilayah Liang Anggang, Kota Banjarbaru yang kerap terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi daerah yang diprioritaskan agar sejaka dini dilakukan pencegahan.
Lurah Landasan Ulin Selatan, Adi Royan,
mengharapkan kepada jajaran pemerintah daerah beserta seluruh stakeholder khususnya yang terkait dengan Karhutla agar bisa melakukan pencegahan dan pengendalian secara intensif di daerah tersebut.
Perhatian yang dimaksudnya adalah peralatan dalam penanganan Karhutla di wilayah Pengayuan Liang Anggang Banjarbaru yang baru-baru ini kerap terjadi Karhutla.
“Kita meminta perhatian khusus BPDB Banjarbaru untuk mensuport peralatan Karhutla di daerah kita yang hampir tiap tahunya terjadi,” ucapnya, Senin (27/9/2021)
Pasalanya, relawan rescue di daerah pengayuan yang kerap terjun ke lapangan sering mengalami kendala dalam penanganan Karhutla, yaitu peralatan pemadaman api.
Diketahui wilayah Pengayuan Liang Anggang Banjarbaru, Jalan A. Yani jurusan Pelaihari yang kebanyakannya adalah lahan hutan.
Ditambah juga pasokan air yang susah didapat untuk menyirami lahan hutan yang terbakar. Dan memang selama hampir tiap tahun ini menjadi perhatian penanganan karhutla karena memiliki hotspot.
“Jadi selain meharapkan perhatian khusus dalam penanganan ini kita juga berinisiatif untuk mengadakan sumur Bor di lokasi rawan bencana Karhutla”Terangnya.
Hal tersebut juga menghindari dampak dari karhutla untuk para warga sekitar yang berdampak kesehatan.
“Harapan untuk dijadikan perhatian khsus tersebut juga didasari dengan dampak karhutla, seperti keluhan ispa sesak napas” Pungkasnya.
Diketahui, Kota Banjarbaru melalui BPBD saat ini juga sudah menetapkan status siaga bencana.(putra)
Editor : Amran
