BANJARBARU, klikkalsel.com – Menghasilkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berintegritas, Pemko Banjarbaru akan meningkatkan penerapan Sistem Merit, yaitu sistem kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar, dengan tanpa membedakan apapun.
Hal tersebut disampaikan Walikota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, saat memberikan sambutan pada Asistensi dan Verifikasi Dokumen Penilaian Mandiri Sistem Merit Tahun 2022 oleh Tim Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), di Aula Gawi Sabarataan, Selasa (28/3/2023).
“Salah satu yang kami khawatirkan adalah salah dalam menaroh orang dalam posisi tertentu, jadi tidak sesuai dengan kompetensinya, tidak sesuai dengan kualifikasi, sehingga yang kita takutkan adalah kinerjanya tidak sesuai dengan harapan,” kata orang nomor 1 di Banjarbaru ini.
Lebih lanjut, ia mengharapkan, dengan sistem Merit bisa menempatkan ASN sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, serta kinerja.
Baca Juga Jalankan Amanah Keluarga, Hasnuryadi Sulaiman Silaturahmi ke Pengusurus Masjid dan Panti Asuhan
Baca Juga Tunggu SK Walikota, Selama Ramadan ASN Bisa Pulang Pukul 15.00?
“Kita berharap dengan adanya sistem merit ini bisa meningkatkan kinerja, pembangunan, dan insya Allah akan berdampak meningkatnya pelayanan kepada masyarakat,“ imbuhnya.
Dengan momen Tim KASN melakukan Asistensi di Banjarbaru, ia ingin meningkatkan nilai Banjarbaru terhadap penerapan sistem merit dengan digitalisasi Aplikasi Kepegawaian yang terintegrasi untuk mendukung sistem merit.
“Kita telah bekerja sama dengan Kabupaten Sumedang, untuk pelaksanaan SPBE, termasuk didalamnya adalah aplikasi Sipintar yang akan diintegrasikan, sehingga sistem Merit bisa berjalan dengan baik dengan didukung dengan digitalisasi, dan secepatnya bisa diimplementasikan di Banjarbaru,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten KASN Pokja Sistem Merit I, Iwan Agustiawan Fuad, menyampaikan beberapa manfaat sistem merit.
“Manfaat sistem merit diantaranya perekrutan ASN yang profesional dan menempatkan mereka pada jabatan sesuai dengan kompetensinya, memberikan penghargaan bagi ASN secara adil, mengembangkan kemampuan dan kompetensi ASN, memberikan kepastian karir ASN, serta mengelola ASN secara efektif dan efisien,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada kegiatan tersebut turut berhadir juga Sekda Kota Banjarbaru H. Said Abdullah, Asisten III Agus Widjaja, Kepala BKPP Kota Banjarbaru, Kepala Bappeda, Inspektur, Kabag Organisasi, serta ASN Pemko Banjarbaru yang menangani sistem merit. (adv/restu)
Editor : Akhmad





