PARINGIN, klikkalsel.com- Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) dalam rangkaian Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019, Minggu (15/12/2019) telah melintasi Kabupaten Balangan.
LBKS dan Lintas Banua Bergerak (LBB), menempuh rute Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin dan puncak peringatan HKSN dilaksanakan di kawasan Kantor Sekdaprov, Banjarbaru, Jumat (20/12/2018) mendatang.
Sebelum melepas rombongan, Bupati Balangan H Ansharudin telah menyambut rombongan LBKS HKSN, yang dipimpin langsung Gubernur Kalse H Sahbirin sekaligus mengikuti apel di depan Kantor Bupati Balangan, bersama jajaran Kemenrtian Sosial, Minggu (15/12/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo yang memberi kepercayaan kepada Provinsi Kalsel sebagai tuan rumah pelaksanaan HKSN 2019 dan merupakan penghargaan yang tak terhingga bagi warga Kalsel.
“Kepercayaan besar sebagai pelaksana even besar ini, tentu akan mengangkat harkat dan martabat warga Kalsel,†ujar Gubernur.
Sehingga ujar gubernur, meminta semua elemen masyarakat dan kepada daerah agar mendukung dan memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya. Karena kata dia, setiap even nasional yang digelar di Kalsel memberikan multi efek signifikan bagi pendapatan rakyat.
Menteri Sosial dalam sambutan yang dibacakan Ditjen Pemberdayaan Sosial, Pepen Nazruddin, mengatakan, LBKS sangat strategis dalam rangka menyapa dan bersimpati serta berempati kepada masyarakat yang membutuhkan.
LBKS seluruhnya berbentuk kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat, khususnya yang membutuhkan pelayanan sosial. Ini mengingat selama 2019, banyak musibah baik itu alam maupun sosial yang datang silih berganti.
Sementara itu Bupati Balangan, H Ansharuddin, mengungkapkan, terima kasih kepada Kemensos dan Gubernur Paman Birin atas kepercayaan memilih Balangan sebagai lokasi LBKS.
Bupati Memaparkan, Balangan terdiri dari 8 kecamatan, 154 desa dan 3 kelurahan, dengan jumlah penduduk saat ini sekitar 130 ribu jiwa, yang sebagian besarnya bermata pencaharian di bidang pertanian dan perkebunan.
“Dapat kami sampaikan, bahwa sejak 1 januari 2018, seluruh penduduk balangan sudah mendapatkan jaminan kesehatan, yaitu melalui kepesertaan dalam bpjs kesehatan,” tutur Ansharuddin.
Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Balangan pernah jatuh hingga 2,41 persen pada tahun 2015 karena terdampak oleh fluktuasi harga komoditas batubara dan getah karet.
“Alhamdulillah, pada tahun 2018 angkanya sudah kembali naik mencapai 3,17 persen. Memang tampak belum terlalu menggembirakan, akan tetapi angka tersebut konsisten naik sejak 2016 hingga 2018, dan insya allah pada tahun ini juga naik,” jelasnya.
Naiknya pertumbuhan ekonomi itu ditambahkan Ansharuddin, diiringi juga dengan menurunnya angka pengangguran terbuka, yang pada tahun 2018 berhasil ditekan hingga 1,70 persen, dan persentase penduduk miskin juga berhasil kita turunkan hingga 5,59 persen.
Hasil lain, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Balangan naik menjadi 67,25. Bupati mengakui, masih banyak yang harus dilakukan dan dibenahi untuk mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat Balangan, sedangkan kemampuan daerah masih sangat terbatas.
Karena itu, atas bantuan dari kementerian sosial kepada ratusan, bahkan ribuan warga Balangan, baik berupa bantuan langsung maupun infrastruktur, yang diserahkan ataupun diresmikan dalam rangkaian kegiatan lintas batas kesetia-kawanan sosial ini.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kami juga sangat berharap kepada para penerima bantuan agar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya bantuan tersebut untuk lebih memberdayakan diri, dan menjadi lebih produktif lagi,” ucap Anhsaruddin.
Secara khusus Bupati Ansharuddin mengaku bangga dengan kepemimpinan Paman Birin yang menurutnya Gubernur Kalsel tersebut adalah sosok pemimpin peduli dengan rakyat.
“Ini terbukti pola kepemimpinan beliau yang selalu mendatangi maayatakat diujung kabupaten mana pun di Kalsel,” tandasnya.(fitri)
Editor : Amran