BARABAI, klikkalsel – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Anshor Kalimantan Selatan (Kalsel) mendukung masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang mendesak Bupati agar secepatnya menyelesaikan polemik pengisian jabatan Wakil Bupati.
Satu hari pasca-pertemuan Bupati HST Achmad Chairiansyah dengan perwakilan organisasi masyarkat (orgmas) dan tokoh masyarakat di kantor DPRD setempat, yang membahas terkait polemik jabatan kosong tersebut, Senin (15/7) kemarin.
Perwakilan LBH GP Anshor Kalsel Syaban Husin Mubarak menaganggapi pertemuan itu dengan mengapresiasi sikap kritis masyarakat di kabupaten berjuluk Bumi Murakarta. Agar polemik jabatan kosong wakil bupati, segera terselesaikan.
“Kita mendukung sikap kritis masyarakat HST yang mendesak penyelesaian . Bahkan kami juga ditunjuk sebagai kuasa hukum masyarakat untuk melaporkan Bupati ke Polda Kalsel beberapa waktu lalu,” ujarnya, Selasa (16/7/2019).
Husin menegaskan tidak mungkin masyarakat melaporkan bupati ke Polda Kalsel jika tidak ada dugaan pelanggaran hukum. Bupati diduga telah melakukan pelanggaran dengan menunda-nunda proses pengisian jabatan Wakil Bupati bahkan cenderung menghalangi atau menghilangkan hak salah satu calon.
“Justru apabila tindakan bupati tersebut dibiarkan atau warga masyarakat diam maka hal ini berarti membiarkan bupati bertindak sewenang-wenang,” pungkasnya.
Husin mengharapkan atas kejadian tersebut, seluruh pihak pemangku kepentingan agar dengan bijak mengakhiri polemik kekosongan jabatan wakil bupati. Menurutnya apabila berlarut-larut ditakutkan berdampak buruk pada roda pemerintahan. (rizqon)
Editor : Farid
