MARTAPURA, klikkalsel.com – Lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026 pekan ke 8, PS Barito Putera menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu malam (2/11/2025).
Barito Putera menurunkan pasukan terbaiknya dalam laga malam hari ini langsung menerapkan permainan menyerang ke perahanan Persiba Balikpapan.
Serangan demi serangan melalui kedua lini serang langsung diperagakan oleh skuad Laskar Antasari ke pertahanan Persiba Balikpapan.
Beberapa peluang berbahaya pun sering kali didapatkan oleh Rizky Pora cs, sayangnya kesempatan itu masih belum mampu menggetarkan gawang Persiba Balikpapan yang di jaga Pancar Nur Widiastono.
Meskipun Barito Putera lebih menguasai jalannya pertandingan, tim yang berjuluk Beruang Madu ini tak ingin kalah. Beberapa peluang berbahaya pun mereka dapatkan dan nyaris membobol gawang Laskar Antasari.
Pertandingan bertajuk Derby Kalimantan ini pun terus berlangsung sengit dengan jual beli serangan antara kedua tim.
Barito Putera pun berhasil membuka keunggulan pada menit ke 32 melalui gol sundulan Renan Alves, setelah menerima umpan sepak pojok dari Rizky Pora.
Usai menciptakan gol pertamanya, Barito Putera tak mengendorkan serangannya, dan terus menekan pertahanan dari Persiba Balikpapan.
Namun lagi-lagi Persiba Balikpapan tetap menunjukan perlawanan dengan serangan balik cepatnya.
Pada menit ke 40, penjaga gawang Barito Putera, Muhammad Ridho harus ditarik keluar karena benturan keras dengan penyerang tim Beruang Madu, dan digantikan dengan Satria Tama.
Skuad Laskar Antasari pun terus menerus menerapkan permainan menyerangnya dan mengepung pertahanan Persiba Balikpapan di penghujung babak pertama.
Peluang emas pun kembali didapatkan Barito Putera saat Aimar Iskandar berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Persiba Balik Papan, Pancar Nur.
Namun sayang, Pancar dengan mudah mengamankan bola yang ada di kaki Aimar Iskandar dan kembali mengamankan gawangnya.
Baca Juga : Putra Presiden Klub Barito Putera, Ahmadi Hasnur Saputra Senang Bisa Saksikan Langsung Laga Laskar Antasari
Baca Juga : Tim Panjat Tebing Kalsel Siap Bertanding di POPNAS XVII Jakarta
Bahkan Barito Putera nyaris menggandakan keunggulan di penghujung babak pertama lewat bola set pice. Umpan Rizky Pora berhasil dikonversi menjadi gol oleh Fabiano Beltrame.
Namun asisten wasit menganulir gol tersebut karena Fabiano Beltrame dianggap sudah berada di posisi Offside. Hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama, keunggulan Laskar Antasari 1-0 atas tim Beruang Madu tak berubah.
Memasuki babak kedua, Barito Putera langsung bermain menyerang, dan memberikan tekanan ke pertahanan Persiba Balikpapan.
Skuad Laskar Antasari pun tak merubah strategi bermainnya meski, sang playmaker Muhammad Hargianto harus ditarik karena cedera.

Ferdiansyah yang menggantikan Hargianto pun langsung mengubah ritme permainan. Benar saja, baru masuk sentuhan pertamanya langsung berbuah gol pada menit ke 50
Umpan datar yang diberikan Aimar Iskandar dengan tenang diarahkannya ke sisi kanan penjaga gawang Persiba Balik Papan. 2-0 keunggulan Barito Putera.
Meski sudah unggul dua gol, gelombang serangan Barito Putera masih belum berakhir.
Ferdiansyah kembali menjadi pembeda, umpan silang dari Bayu Pradana pun berhasil dimaksimalkannya menjadi gol dan menciptakan Brace untuk Ferdiansyah dengan sundulannya.
Tertinggal tiga gol, tensi pertandingan pun semakin meninggi. Beberapa pemain antara kedua tim pun sempat bersitegang dan membuat wasit harus menghentikan pertandingan karena pelanggaran-pelanggaran keras dari kedua tim.
Kendati demikian Barito Putera masih mendominasi jalannya pertandingan hingga 20 menit babak kedua berjalan.
Persiba Balikpapan yang masih tertinggal 3-0 terus mencoba membongkar pertahanan kuat Barito Putera. Namun kokohnya benteng pertahanan Laskar Antasari yang di kawal Renan Alves dan Fabiano Beltrame masih cukup kokoh.
Berbagai cara terus dilakukan skuad asuhan Muhammad Nasuha ini, untuk bisa menembus lini pertahanan Barito Putera yang cukup kokoh.
Bahkan hingga memasuki menit ke 85, para punggawa Persiba Balikpapan masih kesulitan untuk membongkar kuatnya lini pertahanan Laskar Antasari.
Sebaliknya, Barito Putera terus-terusan mengancam lini pertahanan Persiba Balikpapan dengan serangan balik cepatnya.
Di penghujung babak kedua, Persiba Balikpapan, berhasil memberikan tekanan yang signifikan sehingga membahayakan gawang Barito Putera yang di kawal Satria Tama.
Namun hingga wasit meniupkan peluit panjang, Derby Kalimantan tetap berakhir dengan kemenangan Laskar Antasari fengan skor 3-0.(fachrul)
Editor: Amran





