DENPASAR, klikkalsel.com – Pekan ke 19 BRI Liga 1 2021-2022, mempertemukan derby Kalimantan antara PS Barito Putera menghadapi Borneo FC, di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali.
Laga ini merupakan laga kedua bagi pelatih Kepala PS Barito Putera, Rahmad Darmawan, untuk mengangkat skuad Laskar Antasari menjauh dari zona berbahaya klasemen sementara BRI Liga 1.
Sejak ditiupkan peluit tanda dimulainya pertandingan, PS Barito Putera langsung menekan pertahanan Borneo FC. Namun tekanan yang dilakukan oleh skuad berjuluk Laskar Antasari ini, terus di patahkan oleh pemain bertahan Borneo FC.
Tidak hanya PS Barito Putera yang memberikan tekanan kepada pertahanan lawannya, Borneo FC juga mulai mencoba bermain keluar menyerang jantung pertahanan PS Barito Putera.
Baca juga: Laga Perdana Putaran Ke-2 BRI Liga 1, Barito Tumbang 3-0 Atas Bali United
Melalui kedua sisi pertahanan Laskar Antasari, tim yang berjuluk Pesut Etam ini menyerang dengan memanfaatkan kecepatan pemainnya.
Memasuki pertengahan pertandingan babak pertama, Borneo FC berbalik lebih menekan pertahanan PS Barito Putera. Alhasil sejumlah serangan beberapa kali membahayakan gawang PS Barito Putera yang dijaga Kartika Adjie.
Peluang pertama didapatkan PS Barito Putera melalui situasi sepak pojok, yang di lepaskan oleh Rizky Pora. Namun sayangnya sundulan yang dilakukan Rafael Silva masih melabung jauh diatas mistar gawang Borneo FC.
Di menit ke 35, Borneo FC hampir saja membuka keunggulan, lewat umpan lambung nya, tetapi sundulan Fransisco Tores sedikit tipis diatas mistar gawang Kartika Adjie.
Hingga penghujung babak pertama, Borneo FC terlihat lebih mendominasi jalannya pertandingan, dan tidak sedikit serangan yang kerap membahayakan gawang PS Barito Putera.
Di menit ke 45, kesalahan yang dilakukan pemain belakang PS Barito Putera, Kim Jin Sung ini hampir saja membuat Borneo FC membuka keunggulan.
Jonathan Bustos, yang memanfaatkan kesalahan Kim Jin Sung tersebut, memberikan umpan pendek ke Fransisco Tores, namun tendangan plesing yang dilakukan Tores masih jauh di atas gawang Barito Putera.
Sampai wasit meniupkan peluit tanda babak pertama berakhir, tidak ada gol yang tercipta antara keduanya.
Memasuki babak kedua, Borneo FC, langsung memberikan serangan berbahaya dengan memanfaatkan kesalahan yang dilakukan oleh Miftah Sani.
Namun tendangan Fransisco Tores masih mampu di blok oleh pemain belakang PS Barito Putera.
Lagi-lagi serangan berbahaya didapatkan Borneo FC melalui serangan balik cepatnya, tetapi hasil akhirnya masih belum mampu berbuah gol. Tendangan Fransisco Tores mengarah tepat di penjaga gawang Barito Putera.
Menit ke 55 upaya keras Borneo FC berbuah gol, lewat tendangan keras Wahyudi Hamisi yang memanfaatkan kesalahan lini belakang PS Barito Putera hingga membuat keunggulan 0-1 untuk keunggulan Borneo FC.
Unggul 1 gol dari Laskar Antasari, Borneo FC lebih leluasa dalam menguasai jalannya pertandingan. Bahkan serangan-serangan berbahaya terus dilancarkan melalui kedua sisi pertahanan PS Barito Putera.
Hingga menit-menit akhir pertandingan, PS Barito Putera masih tertinggal 0-1 dari Borneo FC, meski sejumlah pergantian pemain sudah dilakukan untuk mengejar ketertinggalan.
Hingga akhirnya di menit ke 90, Borneo FC kembali menggandakan keunggulannya memanfaatkan serang balik Terens Puhiri. Lewat kerja sama apik gol kedua tercipta melalui kaki Boaz Salosa.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang, kekalahan PS Barito Putera atas Borneo FC tak terelakan. Skuad Laskar Antasari semakin terpuruk di peringkat 16 klasemen sementara BRI Liga 1 2021-2022. (fachrul)
Editor: Abadi
