SLEMAN, klikkalsel – Langkah PS Barito Putera di Piala Indonesia kandas dibabak 32 besar. Laskar Antasari kalah aggregate dengan tim promosi PSS Sleman dengan aggregate 5-4.
Di leg pertama piala Indonesia PS Barito Putera harus tunduk dengan skor 1-2 dengan PSS Sleman pada 23 Januari lalu. Kini dengan bermodalkan dua pemain asingnya, Barito Putera yang bertekat merebut tiket babak 16 besar justru terhenti.
Pasalnya dalam pertandingan yang berlangsung di Stasion Maguwoharjo, Kamis (31/1/2019) malam tadi, Laskar Antasari yang bermain menyerang menghadapi Elang Jawa harus tertinggal terlebih dahulu melalui gol pemain tengah PSS Sleman Sidik Saimina pada menit ke 18.
Intensitas permainan yang begitu tinggi dari kedua tim tersebut membuat beberapa kali pelanggaran keras terjadi hingga wasit harus mengeluarkan beberapa kartu kuning untuk pemain kedua tim.
Pada menit ke 33 Frinsca Womsiwor yang mendapatkan umpan dari Paulo Sitanggang setelah kemelut didepan gawang PSS Sleman, mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 (3-2).
Namun permasalahan kelengahan pemain belakang PS Barito Putera membuat Ricky Kambuaya kembali menambah gol untuk PSS Sleman di menit 41, 2-1 (4-2) PSS Sleman unggul.
Memasuki babak kedua tempo permaiana yang semakin tinggi terus terjadi, peluang demi peluang dan pelanggaran keras tersaji diperebutan kursi 16 besar tersebut. Hingga kartu merah pun keluar dari kantong wasit yang memimpin pertandingan untuk pemain belakang PSS Sleman Derry Rahman.
Kehilangan pemain belakang karena diganjal kartu merah, membuat pelatih PSS Sleman harus menarik keluar pemain tengahnya untuk memperkuat lini belakang dengan memasukan Jajang Sukmara.
Akan tetapi pada menit ke 65 tendangan keras Paulo Sitanggang yang mengenai tangan dari Jajang Sukmara, sontak wasit langsung menunjuk titik putih.
Namun drama terjadi sesaat sebelum eksekusi pinalti yang di lakukan punggawa Asing Barito Putera Lucas Tiago Silva yang kembali membuat kedudukan menjadi imbang 2-2 (4-3).
Para suporter PSS Sleman melakukan tindakan yang tidak terpuji dengan melakukan lemparan botol kearah lapangan, yang membuat pertandingan terhenti sejenak.
Tidak lama setelah pertandingan kembali dilanjutkan, giliran tuan rumah PSS Sleman mendapat hadiah pinalti, setelah Andri Ibo menjatuhkan Ricky Kambuaya dikotak terlarang. Eksekusi yang dilakukan Haris Tuharea membuat stadion Maguwoharjo kembali bergemuruh, PSS Sleman kembali unggul 3-2 (5-3).
Tidak ingin menyerah Barito Putera terus menekan jantung pertahanan Elang Jawa, alhasil pada menit 86 umpan silang Andri Ibo dimaksimalkan Anak muda asal Papua Yakob Yazha Sayuri yang membuat kedudukan kembali Imbang 3-3 (5-4).
Namun hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada lagi gol yang terjadi dan membuat Laskar Antasari harus mengubur asanya untuk maju ke babak 16, karena harus kalah aggregat 5-4 dengan PSS Sleman. (fachrul)
Editor : Alfarabi