BANJARBARU, klikkalsel.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) makin getol menekan lahan kritis di Bumi Lambung Mangkurat. Kali ini lahan seluas 137.243 hektar jadi sasaran penanaman gerakan kolaborasi Revolusi Hijau progam Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin.
Paman Birin mengatakan, penanaman dengan target luasan lahan 137.243 hektar itu dilakukan dengan berbagai kegiatan. Salah satunya pada kegiatan penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia, di Kelompok Tani Hutan MPG Suka Maju, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru, Rabu (7/2/2024).
“Kolaborasi dan semangat kerja sama semua pihak melalui kegiatan penanaman, memelihara pohon serta menjaga ekosistem lingkungan hidup di Kalimantan Selatan adalah bagian dari kewajiban semua lapisan masyarakat untuk bumi yang lebih sehat dan lebih baik kedepannya,” tutur gubernur melalui Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar usai penanam.
Kegiatan penanaman pohon bagi Pemprov Kalsel bukan merupakan hal baru, tetapi sudah menjadi budaya lewat program Gerakan Revolusi Hijau sejak periode pertama Paman Birin menjabat gubernur.
“Melalui Gerakan Revolusi Hijau, hingga saat ini sudah dilakukan penanaman dan pembagian bibit gratis serta dengan 137.243,91 hektar melalui berbagai kegiatan. Tentu ini adalah bukti komitmen kita bagaimana gerakan revolusi hijau ini, nantinya bermanfaat untuk anak cucu kita di masa depan,” ujarnya.
Revolusi Hijau di Kalsel, kata Paman Birin, dapat terlaksana berkat dukungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dan stakeholder melalui gerakan penanaman pohon serentak di Bumi Lambung Mangkurat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada KLHK RI, seluruh elemen pemerintah pusat, TNI, Polri, BUMN, BUMD, para pelajar dan mahasiswa, serta seluruh lapisan masyarakat yang saling berkolaborasi di berbagai kegiatan penanaman pohon di Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Baca Juga : PWI Pusat Apresiasi Tema Geopark Meratus Yang Diusung Paman Birin di Ajang Porwanas Kalsel 2024
Baca Juga : Instruksi Kapolri, Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin Gelar Bakti Sosial: Cooling System
Paman Birin menambahkan, kegiatan penanaman serentak kali ini menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk melakukan penanaman pohon sepanjang musim penghujan 2024. Kegiatan penanaman tersebut diikuti oleh Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Pemulihan Lingkungan M.R. Karliansyah, Ketua DPRD Kalsel Supian HK bersama unsur Forkopimda, dan perwakilan elemen masyarakat.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fathimatuzzahra mengatakan lahan kritis yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan dengan kerja kolaborasi dari semua pihak.
“Setiap hari di mana ada kesempatan, kita diminta bapak gubernur untuk selalu menanam, baik itu dinas, UPT, PKPH dan masyarakat. Karena bibit gratis disediakan oleh Pemprov Kalsel, jadi ini menjadi pemicu bagi kita untuk terus bergerak untuk menghijaukan Kalsel,” ujarnya.
Rimbawan Kalsel, kata dia, setiap hari Selasa dan Jumat terus melakukan penanaman pohon. Terlebih lagi saat memasuki musim penghujan, penanaman pohon akan dilakukan setiap hari hingga bulan April mendatang.
“Jadi mumpung kita sekarang memasuki bulan penghujan, jadi tanam banyak-banyak. Kita juga sudah perintahkan mengecek ketersediaan bibit pohon,” kata Aya, sapaan akrabnya.
Tahun 2023 lalu, Pemprov Kalsel juga sudah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Desa se-Kalimantan Selatan bersama aparat pemerintah kabupaten/kota untuk memetakan area potensial yang akan ditanami.
“Sehingga KPH (kesatuan pengelolaan hutan)
tidak kesulitan lagi mencari lahan, baik itu di lahan masyarakat, kebun, dan lain sebagainya. Karena dengan begitu, besok kita tidak kaget mencari lahan mau nanam di mana,” pungkasnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Pemulihan Lingkungan M.R. Karliansyah mengapresiasi Pemprov Kalsel atas kerja kerasnya selama ini dalam merawat lingkungan. Karliansyah mengaku kagum saat berkeliling kawasan perkantoran Pemprov Kalsel, yang mana ada hutan kota seluas 58 hektar.
“Alhamdulillah, saya bangga sebagai orang kelahiran Kalsel karena Indeks Lingkungan Kalsel tidak kalah dengan Kaltim yang lahannya luas. Dan sebagaimana yang disampaikan Bu Kadis tadi, bahwa hari ini dilakukan penanaman 3.000 pohon, ini sungguh sangat luar biasa,” ucapnya.
Dia berharap, pengelolaan lingkungan di Kalsel dapat menjadi contoh bagi teman-teman di provinsi Kalimantan lain untuk mengurangi kebakaran hutan dan lahan yang sering menjadi tantangan bila tiba di musim kemarau.
Tidak hanya itu, dia juga memberikan apresiasi bagaimana rehabilitasi DAS Kalsel. Menurutnya, Rehabilitasi DAS Kalsel sejauh ini yang paling bagus. Untuk itu, ia meminta kepada dinas terkait untuk mengusulkan Paman Birin meraih penghargaan Kalpataru sebagai pembina.
“Nah kenapa ini kita tidak usulkan saja Pak Gubernur untuk mendapatkan penghargaan Kalpataru sebagai pembina. Untuk apa, ini untuk ditiru provinsi yang lain, Kalsel bisa harusnya yang lain juga bisa,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi