BATOLA, klikkalsel – Potensi terjadinya kebakaran hutan di lahan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2018 di desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalsel tidak bisa dicegah lagi.
Pasalnya hari ini Sabtu (22/9/2018) siang, wilayah HPS yang sebagian besar adalah lahan gambut dan rawa itu terbakar dihadapan mata ribuan pelajar SMA/SMK yang pada saat itu melaksanakan penanaman padi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Wahyuddin menjelaskan pemicu kebakaran pada kawasan lahan sekitar HPS ini yakni cuaca panas dan kondisi angin yang terlalu kuat.
“Kita Satgas darat sudah berupaya memadamkan api, tapi karena anginnya kencang jadi selang kami tidak sampai, Sehingga api menjalar kelain,” katanya saat ditemui.
Ia mengakui awalanya hanya 2 hotspot yang ditemukan di kawasan yang akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo tersebut.
Namun, faktor angin menjadi kendala terbesar pihaknya untuk memadamkan api agar tidak menjalar, sehingga sekarang ada 7 hotspot yang diberada disana.
“Awalnya 2 titik saja, tapi karena angin deras jadinya menjalar menjadi 7 titik,” terangnya.
Ia juga mengerahkan Satgas Udara yaitu 2 unit Helikopter yang mampu pembawa air turun untuk memadamkan titik api dan asap.
“Karena sinyal dan tempat heli jauh di Bandara sana, jadinya mereka terlambat datang. Tapi kami masih bisa mengatasinya,” terangnya. (baha)
Editor : Elo Syarif