BANJARMASIN,klikkalsel.com – Tak adanya fasilitas penunjang alat untuk melakukan tes vitamin D di Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Kalsel di Jalan Bumi Mas Raya, Banjarmasin, menjadi sorotan DPRD Kalsel. Sebab alat tersebut sangat berguna terutama di masa Pandemi Covid-19 saat ini.
Vitamin D telah terbukti dalam menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan. Bersamaan dengan itu, efeknya dalam meningkatkan imunitas seluler dan adaptif juga turut membuat vitamin D patut dipertimbangkan sebagai opsi potensial untuk mengobati dan mencegah COVID-19.
Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo mengatakan, menurutnya rata-rata orang yang meninggal dunia karena Covid-19, ternyata saat dilakukan cek vitamin D di tubuhnya rendah yakni hanya dibawah 30 persen.
“Ini juga bisa dijadikan acuan rumah sakit untuk melakukan tes, terhadap pasien covid-19,”katanya (18/8/2021).
Ditambahkan Imam, tak tersedianya alat tersebut membuat pihaknya akan segera menyampaikan usulan kepada Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) untuk melengkapi ketersediaan alat di Labkes milik Pemprov Kalsel ini guna pelayanan kepada masyarakat.
“Saat ini masih banyak warga yang belum mengetahui pentingnya kebutuhan vitamin tersebut bagi tubuh,” ucapnya.
“Biasanya masyarakat lebih kepada vitamin C, padahal vitamin ini juga sangat diperlukan untuk melawan Covid-19,” pungkasnya. (Azka)
Editor: Abadi
