BANJARMASIN, klikkalsel.com – Perwakilan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengirimkan atletnya, pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2021 Cabang Olahraga (Cabor) Beladiri Taekwondo yang diselenggarakan di Gedung Olahraga SKB Mulawarman Banjarmasin, Rabu (17/7/2021).
Koordinator Pelaksana Master Jufhari melalui Tehnical Delegate (TD) Fahruddin mengatakan, Popda 2021 Cabor Taekwondo ini hanya diikuti 12 kabupaten/kota se Kalsel dan kurang lebih 80 atlet akan bertanding di kategori Poomsae dan Kyorugi Fight.
“Kurang lebih 80 atlet itu dibagi dua kategori dengan 3 kelas Poomsae dan 20 kelas Kyorugi Fight,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, 3 kelas Poomsae yaitu Perorangan Putra, Putri dan Berpasangan. Sedangkan 20 Kelas Kyorugi Fight dibagi menjadi 10 Putra dan 10 Putri, mulai dari Under 42 kilogram hingga Over 78 kilogram Putra sedangkan Putri mulai dari Under 42 sampai Over 68 kilogram.
Ia juga mengungkapkan, untuk Poomsae sudah dipertandingkan setelah setelah pembukaan dan Juara pertama Poomsae perorangan putra diraih oleh M Yazid Arrizqa asal Banjarbaru, juara kedua Ahmad Baihaki Kabupaten Banjar dan juara tiga bersama di raih Gt M Candra Wijaya asal Banjarmasin dengan Amad Ikwan Aufa asal HST.
“Poomsae Perorangan Putri juara pertama diraih Vena Rahima, Hulu Sungai Tengah (HST) kedua Siska Mutia, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan juara tiga bersama Nazwa Kayla Ridho, Kota Baru dengan Widya Safitri asal Hulu Sungai Utara (HSU),” ungkapnya.
Sementara itu, dalam Poomsae Berpasangan juara pertama diraih pasangan Kabupaten Banjar Ahmad Baihaki dan Nur Khadijah, peringkat dua pasangan HSU yaitu M Husein Azmi dengan Widya Safitri, kemudian peringkat tiga bersama diperoleh pasangan M Luthfi Ansari dengan Andi Nur Azkiya Az-Zahra asal HST dan pasangan Kotabaru I Nyoman Ari Yudhana bersama Lula Eka Amelia.
“Untuk Kyorugi Fight akan di pertandingan besok sampai dengan Jumat (16/7/2021) mendatang,” tuturnya.
Selain itu, ia juga menerangkan terdapat 1 daerah yang tidak mengikuti Popda Cabor Taekwondo yaitu Kabupaten Tabalong.
“Sewaktu Teknikan Miting (TM) mereka mengikuti, tapi menjelang pelaksanaan tiba – tiba mengirim surat pemberitahuan tidak dapat mengikuti Popda,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
