BANJARMASIN,klikkkalsel.com – Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin 5 Juli 2021 mendatang.
Terkait hal ini KPU Provinsi Kalsel selaku termohon menyiapkan beberapa hal, termasuk huasa hukum guna membantah gugatan pasangan calon Denny Indrayana-Difriadi.
Tujuh hari menjelang sidang pendahuluan perkara 146/PHP.GUB-XIX/2021 di MK, KPU Kalsel menggelar rapat koordinasi bersama jajaran penyelenggara termasuk Bawaslu di tingkat kabupaten/kota yang menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) 9 Juni lalu yakni Banjarmasin, Banjar, dan Tapin, Senin (28/6/2021).
Komisioner KPU Provinsi Kalsel Nur Zazin menerangkan, salah satu agenda yang dibahas yaitu membuka dokumen C.Hasil-KWK perolehan suara di 827 TPS pencoblosan ulang yang telah disegel dalam kotak suara. Berkas itu, rencananya dijadikan alat bukti dalam sidang perselisihan hasil Pilgub Kalsel di MK.
“Ini kita koordinasi dengan Bawaslu, kalau ada alat-alat bukti yang diperlukan, apakah perlu membuka kotak atau tidak. Nah ini kita masih koordinasikan,” tuturnya.
Dia menambahkan, KPU Provinsi Kalsel selaku termohon juga menyiapkan kuasa hukum pada sidang MK nanti.
Namun kuasai hukum kali berbeda dengan yang menghadapi gugatan Denny Indrayana-Difriadi jilid I Sidang Perselisihan Hasil Pilgub Kalsel 9 Desember lalu.
Baca Juga : KPU Kumpulkan Penyelenggara PSU, Hadapi Gugatan Jilid II Denny-Difri
Jika sebelumnya Kantor Hukum Ali Nurdin and Partners (AnP Law Firm) yang digandeng KPU Provinsi Kalsel. Dalam sidang gugatan Denny Indrayana-Difriadi Jilid II nanti, KPU memercayakan Firma hukum Hicon Law & Policy Strategic.
“Memang di PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum), Hicon kemarin kebetulan menang semua ya,” pungkas Nur Zazin komisioner yang membidangi Divisi Hukum.
Sekadar diketahui, Senin 21 lalu, pengajuan permohonan sengketa PHP Kepala Daerah dilayangkan paslon Denny Indrayana-Difriadi ke MK dan diterima pihak panitera MK.
Dalam permohonan gugatannya meminta Hakim MK mendiskualifikasi pasangan calon Sahbirin Noor-Muhidin peraih suara terbanyak atas dasar dugaan kecurangan yang Terstruktur Sistematis dan Masif.(rizqon)
Editor : Amran
Sekadar diketahui, berikut perolehan akhir hasil perhitungan suara rekapitulasi tingkat provinsi di 13 kabupaten/Kota berdasarkan Formulir D. Hasil Provinsi Pada Pemilihan Ulang-KWK Nomor 37 / pL.O2.6 _Kpt/63/prov/W/2021.
Sahbirin Noor-Muhidin: 871.123
Denny Indrayana-Difriadi: 831.178
Selisih: 39.945
Tanah Laut
Sahbirin Noor-Muhidin: 42.215
Denny Indrayana-Difriadi: 60.550
Kotabaru
Sahbirin Noor-Muhidin: 64.183
Denny Indrayana-Difriadi: 81.427
Banjar
Sahbirin Noor-Muhidin: 175.368
Denny Indrayana-Difriadi: 94.321
Barito Kuala
Sahbirin Noor-Muhidin: 66.708
Denny Indrayana-Difriadi: 41.283
Tapin
Sahbirin Noor-Muhidin: 44.800
Denny Indrayana-Difriadi: 34.096
Hulu Sungai Selatan
Sahbirin Noor-Muhidin: 37.172
Denny Indrayana-Difriadi: 49.654
Hulu Sungai Tengah
Sahbirin Noor-Muhidin: 55.668
Denny Indrayana-Difriadi: 73.925
Hulu Sungai Utara
Sahbirin Noor-Muhidin: 38.488
Denny Indrayana-Difriadi: 48.439
Tabalong
Sahbirin Noor-Muhidin: 38.951
Denny Indrayana-Difriadi: 49.794
Tanah Bumbu
Sahbirin Noor-Muhidin: 87.827
Denny Indrayana-Difriadi: 87.645
Balangan
Sahbirin Noor-Muhidin: 35.545
Denny Indrayana-Difriadi: 33.676
Banjarmasin
Sahbirin Noor-Muhidin: 131.766
Denny Indrayana-Difriadi: 114.873
Banjarbaru
Sahbirin Noor-Muhidin: 47.432
Denny Indrayana-Difriadi: 61.495
