Dikatakan bapak tiga anak yang juga merupakani EO Pink Wedding Organizer tersebut , dalam pembuatan cosplay dirinya belajar secara otodidak dengan cara melihat youtube dan bertanya pada komunitas cosplay.
Untuk bahan yang digunakan sendiri ujar Arin, ia lebih banyak menggunakan bahan dari foam atau busa hati. Sedangkan untuk atribut lain seperti perisai, Arin mengaku biasanya memilih bahan dari kulit imitasi. Untuk bahan dan warna cat sendiri, ia biasanya meneyuaikan dengan permintaan customer.
“Kalau helm biasanya saya buat dari fiber silikon. Biasanya customer langsung membeli full set yang terdiri dari helm, perisai, baju dalam, sarung tangan, ikat pinggang, sepatu boots, pedang, dan pistol. Dan lama pengerjaan bisa sampai satu bulan,” jelas Arin.
Untuk harga, ia memasang harga bervariasi. Seperti kostum anak-anak ia banderol mulai Rp 1 jutaan. Kostum cosplay dewasa dipatok tergantung permintaan customer, untuk low budget seharga Rp 1,5 jutaan, yang medium atau standard budget Rp 2,5 jutaan, dan high budget seharga Rp 5-6 jutaan.
“Untuk saat ini omset sedang turun, event – event sangat jarang sebab terkendala pandemi,” pungkasnya.(Azka)
Editor: Abadi
