MATARAM, klikkalsel.com – Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Kalimantan Selatan sukses mencuri perhatian di ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII 2025. Bertanding di Lapangan Selapang Rembiga, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (28/7/2025).
Tim KOSTI Kalsel memboyong dua medali sekaligus dari cabang sepeda lambat. Merek adalah Norvah Marianti yang berhasil mempersembahkan medali perak pada kategori Sepeda Lambat Dewasa Putri.
Sementara itu, Zainal turut mengukir prestasi dengan menggondol medali perunggu di kategori Sepeda Lambat Dewasa Putra.
Dua raihan ini disambut penuh rasa syukur dan bangga oleh pelatih KOSTI Kalsel, Tarwin Patik Mustafa. Menurutnya, pencapaian ini bukan sekadar soal kemenangan, tetapi juga bukti bahwa sepeda tua mampu bersaing secara nasional.
“Alhamdulillah, dua medali ini adalah hasil dari kerja keras dan semangat komunitas yang tidak pernah padam. Kami ingin menunjukkan bahwa sepeda tua bukan hanya nostalgia, tapi juga mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional,” ujar Tarwin.
Baca Juga : Bidik Emas, Pelangi Kalsel Optimistis Unjuk Gigi di FORNAS VIII 2025
Baca Juga : Main Lepas, Sekda Kalsel Tunjukkan Semangat Juang Tinggi di FORNAS VIII
Cabang sepeda lambat sendiri menjadi salah satu nomor unik dan khas dalam FORNAS. Olahraga ini menuntut peserta mempertahankan keseimbangan sepeda dalam kecepatan serendah mungkin tanpa menyentuh tanah, sebuah tantangan yang memerlukan ketenangan dan teknik tinggi.
Tarwin menjelaskan bahwa sepeda lambat bukan hanya soal keterampilan fisik, tetapi juga pelatihan berkelanjutan dan mental yang kuat.
“Kami ingin menjadikan ini sebagai momentum. Sepeda tua bisa lebih dari sekadar hobi, ia bisa menjadi bagian dari pembinaan olahraga yang sehat dan penuh makna,” imbuhnya.
Ia juga berharap prestasi ini menjadi pemicu semangat baru bagi komunitas sepeda tua, terutama bagi generasi muda di Kalimantan Selatan agar terus melestarikan olahraga yang mengakar pada nilai-nilai budaya dan kebersamaan.
“Semoga ini bukan akhir, tapi langkah awal untuk KOSTI Kalsel menuju prestasi yang lebih besar. Kita akan terus berlatih, memperkuat komunitas, dan menjaga semangat olahraga tradisional tetap menyala,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi





