BANJARMASIN, klikkalsel.com – Memeriahkan HUT Republik Indonesia ke-80 sekaligus Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-75, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel menggelar Festival Kayutangi Pawai Budaya, Karasminan Banua Seribu Sungai, dan Pergelaran Seni Nusantara, Sabtu (16/8/2025).
Festival ini digelar selama empat hari dan menghadirkan ratusan seniman dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Tidak hanya para pelaku seni, komunitas juga turut serta, salah satunya **Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Banjarmasin dan Kalsel**.
“Kami sangat mengapresiasi festival ini. Selain memeriahkan hari besar bangsa, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk melestarikan budaya daerah,” ujar salah satu anggota KOSTI.
Sidik, anggota KOSTI Kalsel cabang Tabalong, bahkan rela datang jauh-jauh ke Banjarmasin demi ikut memeriahkan acara. “Saya merasa senang dan alhamdulillah kedatangan kami disambut hangat penuh persaudaraan. Harapannya, semakin banyak generasi muda yang mencintai sepeda tua ontel, karena ini bagian dari warisan budaya yang patut dijaga,” ungkapnya.
Baca Juga : Jaga Warisan Kota Seribu Sungai, Banjarmasin Usulkan Beberapa Bangunan Bersejarah Jadi Cagar Budaya
Pemprov Dorong Seni Jadi Kekuatan Ekonomi Kreatif.
Festival Kayutangi resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, yang diwakili Kepala Disdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra, di Halaman UPTD Taman Budaya Kalsel.
Dalam sambutannya, Galuh menyampaikan komitmen Gubernur Kalsel, H. Muhidin, untuk mendorong seni dan budaya menjadi salah satu pilar ekonomi kreatif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banua.
“Seni dan budaya adalah cerminan jati diri kita. Bagi masyarakat Banua, warisan ini bukan sekadar kenangan masa lalu, tetapi nafas kehidupan yang mengalir dari generasi ke generasi,” tutur Galuh.
Ia menambahkan, Pemprov Kalsel terus berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Kebudayaan dengan cara melibatkan masyarakat secara langsung dalam berbagai kegiatan seni dan budaya.
“Festival ini melibatkan ratusan pegiat seni dan budaya. Ini adalah bentuk penghargaan kita kepada mereka yang selama ini menjaga dan melestarikan warisan budaya Banua,” tegasnya.
Galuh juga berpesan agar para seniman dan budayawan tetap bersemangat berkarya dan saling mendukung. (airlangga)
Editor: Abadi





