BANJARMASIN, klikkalsel – Usai terlibat kecelakaan di kawasan jalan Hasan Basry Desa Jejangkit Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala, jenazah korban Hudaufah Ikhwana Rahmi sempat terlantar di tengah jalan.
Hal tersebut terjadi karena warga dan pengguna jalan yang melintas takut karena korban terlihat tak bergerak lagi, sehingga mereka memilih untuk menunggu petugas.
“Hampir setengah jam korban terkapar di jalan. Tapi kondisinya memang sudah tak bergerak lagi,” ujar Fahrur Azmi, relawan yang membantu evakuasi korban.
Baca Juga :Â Niat Berangkat Kuliah, Seorang Gadis Malah Tewas Kecelakaan
Fahrur yang datang bersama rekannya pun tak tega, hingga ia meletakan dua buah kursi di tengah jalan dengan tujuan agar tidak terlindas kendaraan yang melintas.
“Mau ngangkat kita juga gak berani karena petugas belum datang,” jelasnya.
Setelah petugas kepolisian datang baru jenazah korban di evakuasi menuju kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk menjalani visum.
Sementara itu dari kerabat korban yang ditemui di kamar jenazah mengatakan, korban adalah anak tunggal dan telah ditinggal mati ayahnya sejak kecil.
“Rahmi ini tinggal dengan neneknya. Sedangkan ibunya menikah lagi dan tinggal di rumah yang berbeda dengan korban. Ini kita sedang berusaha kabari ibunya,” ujar salah satu kerabat korban. (david)
Editor : Farid