BANJARMASIN, klikkalsel – Pemilu Presiden (pilpres) telah berlalu, otomatis dinamika perpolitikan Indonesia bakal terjadi perubahan. Khususnya sikap para partai politik dalam menyikapi hasil dari dari pilpres tersebut.
Pesta demokrasi raykat Indonesia tersebut, telah dimenangkan pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, yang telah ditetapkan KPU RI sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI terpilih, periode 2019-2024. Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sendiri, maju pilpres diusung dan didukung koalisi Indonesia Kerja.
Sementara itu, H Muhidin selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional ( PAN) Kalimantan Selatan (Kalsel) diketahui adalah salah satu figur yang berbeda sikap dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN saat perhelatan pilpres lalu. Sebelumnya, H. Muhidin secara terbuka menyatakan deklarasi dukungan kepada pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Hingga saat ini mantan Walikota Banjarmasin itu terus berupaya partai berlogo matahari tersebut, agar merubah sikap politik.
Ia mengatakan telah bertemu dengan Ketua Umum DPP PAN Zulkipli Hasan di Jakarta. Perihal menyampaikan hajatnya agar PAN segera bergabung dengan pemerintah, atau ikut serta dalam Koalisi Indonesia Kerja.
Hal tersebut berani diutarakannya, bukan tanpa alasan. Menurut dia, mengubah haluan harus segera diambil oleh PAN untuk bisa mendukung jalannya pembangunan di negeri ini.
“Saya berharap mari lah kita kembali bersama-bersama lagi, menjalin persatuan bersama-sama, membangun negara ini, tidak ada lagi istilah 01 ataupun 02, proses demokrasi sudah selesai. Presiden sudah secara resmi terpilih dan sudah saatnya kita dukung pemerintah terpilih untuk melanjutkan pembangunan, jangan berlarut-larut dalam perbedaan,” ucapnya melalui keterangan pers, Rabu (10/7/2019).
Ia menegaskan tetap konsisten terhadap keputusannya yang saat itu mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi – Maruf Amin. Bahkan, dia berharap agar DPP bisa mempertimbangkan masukannya yaitu untuk segera mengambil sikap, bergabung dengan pemerintah. (rizqon)
Editor : Farid