KONI Targetkan Minimal Pertahankan Medali PON Jabar di PON Papua

Ketua KONI Provinsi Kalimantan Selatan, H Bambang Heri Purnama bersama Kepala Dispora Provinsi Kalimantan Selatan H Hermansyah. (foto : fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Di bulan suci Ramadhan Menjadi momen mendekatkan diri antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Selatan untuk memajukankan perolahraga di Kalimantan Selatan.

Kepala Dispora Provinsi Kalimantan Selatan, H Hermansyah mengungkapkan, bahwa ini merupakan hari yang baik di bulan Ramadhan, untuk saling bersilaturahmi bersama dengan pengurus KONI Provinsi Kalimantan Selatan dan para atlet Kalimantan Selatan.

Dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua, Hermansyah menyampaikan bahwa target yang harus dipenuhi adalah bisa mempertahankan perolehan pada PON Jawa Barat.

“Kita akan pertahankan medali yang sudah kita peroleh di PON Jawa Barat, mudah-mudahan ini bisa kita tingkatkan,” ucapnya, Jumat (31/5/2019).

Untuk memenuhi target yang disampaikannya tersebut Hermansyah mengatakan perlu adanya kerja keras dan sinergi antara KONI dengan Dispora.

“Ini tentu akan kita rembukan dulu nanti dengan beberapa pihak, kemudian kita akan melapor ke Gubernur untuk mencari solusi agar yang sudah kita targetkan bisa terealisasi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Kalimantan Selatan, H Bambang Heri Purnama mengatakan, bahwa sebelumnya ada sedikit hambatan, namun dengan silaturahmi ini sudah adalah awal yang sangat bagus.

Dengan pertemuan tersebut juga, Bambang mengungkapkan bersama dengan Dispora, bertekat untuk mengembalikan kejayaan perolahragaan di Kalimantan Selatan.

“Semangat dari tim pelatih dan atlet bersama-sama untuk minimal mempertahankan perolehan medali. Tapi kita usahakan agar lebih maju lagi,” papar Bambang.

Mengingat lokasi PON 2020 yang berada sangat jauh, yaitu di Papua, maka Bambang mengatakan untuk lebeih selektif lagi dalam menentukan atlet yang nanti akan dikirim pada PON 2020 nanti.

“Tempatnya memang sangat jauh, dan biayanya pun sangat besar, jadi yang jelas kita tidak bisa mengirim atlet seperti pada PON di Jawa Barat. Kita akan lebih selektif lagi untuk mengirimkan atlet kita untuk mempertahankan target kita tadi,” pungkasnya. (fachrul)

Editor : Farid