BANJARMASIN, klikkalsel – Hari ke dua pleno penghitungan suara tingkat provinsi yang diselenggarakan KPU Kalsel di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, masih berjalan kondusif.
Tak kurang dari 10 tenda pos pengamanan yang dijaga Polri dan TNI, siaga mengamankan proses penghitungan suara yang di Calamus Balroom, Kamis malam (9/5/2019).
Satu persatu undangan dan saksi partai politik yang masuk ke ruangan rapat pleno rekapitulasi penghitungan, harus diperiksa menggunakan metal detektor.
Tak luput, komisioner KPU Kalsel Edy Ariansyah harus dihentikan dan diperiksa sebelum masuk ke ruang rapat pleno. Pemeriksaan itu dilakukan guna menghindari adanya kemungkinan para undangam membawa membawa senpi maupun sajam.
540 personel Polri yang terbagi menjadi 3 regu disiagakan Polda Kalsel guna pengamanan Rapat Pleno KPU Tingkat Provinsi Kalsel yang digelar di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Rabu (8/5/2019).
Sebelumnya, Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani melalui Kabid Humas, Kombes Pol Moch Rifa’i mengatakan belum ditemukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya proses pleno KPU dan gangguan terhadap Khamtibmas dan pihaknyan tetap menurunkan perlatan standar pengendalian massa.
“Personel Brimob dan TNI yang siaga tidak kita bekali peluru tajam. Hanya peluru hampa, sisanya biasa saja hanya tongkat dan tameng. Itupun baru digunakan jika sangat terpaksa,” imbuhnya.
Sekitar pukul 21.15 Wita, pleno rekapitulasi penghitungan hasil suara Pemilu 2019 dari Kabupaten Tanah Bumbu dibacakan komisioner KPU Tanbu dari hasil DB1 hasil penghitungan DA1 tingkat kabupaten.(amran)
Editor : Farid